ECONOMICS

Tolak Decoupling Barat-China, Prancis Lebih Pilih Derisking

Wahyu Dwi Anggoro 06/04/2023 16:35 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan menjalankan tidak mau menjalankan kebijakan decoupling terhadap China.

Tolak Decoupling Barat-China, Prancis Lebih Pilih Derisking. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan menjalankan tidak mau menjalankan kebijakan decoupling terhadap China. Dia mengatakan pihaknya lebih memilih upaya de-risking.

Menurutnya, Pemerintah Prancis tidak akan membiarkan sektor strategis seperti telekomunikasi dan energi di negaranya dikuasi oleh pihak non-Eropa. Namun, Mereka masih bersikap terbuka dengan peluang bisnis yang tidak menimbulkan risiko keamanan nasional, seperti pertanian.

"Ini perbedaan antara de-risking dan decoupling," kata Macron saat mengawali kunjungannya di China, dilansir dari Reuters pada Kamis (6/4/2023).

“Otonomi strategis tidak berarti autarki,” tegasnya.

Macron menjalankan kunjungan tiga hari di China pekan ini. Dia turut membawa 50 pemimpin perusahaan Prancis, termasuk CEO Airbus.

"Kunjungan ini sangat baik. Ini menunjukkan komunitas bisnis didukung oleh presiden," kata Thierry de la Tour d'Artaise, ketua perusahaan peralatan SEB pada Reuters. .

"Banyak Orang tidak mengenal negara ini. Banyak hal tidak benar yang dikatakan tentang negara ini. Orang Amerika tidak meminta pendapat kami ketika mereka berkunjung ke sini, jadi sangat baik bagi Prancis untuk menjalankan kepentingannya sendiri,” lanjutnya.

SEB menjual peralatan rumah tangga seperti wajan, blender, dan penanak nasi dengan merek Supor. Produk SEB merupakan pemimpin di China.
(WHY)

SHARE