ECONOMICS

TPID Perkuat Peran BUMN dan BUMDes untuk Jaga Ketersediaan Komoditas Pangan

Dinar Fitra Maghiszha 21/02/2025 18:15 WIB

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Jawa akan memperkuat peran BUMN dan BUMDes pangan sebagai off taker komoditas pangan strategis.

TPID Perkuat Peran BUMN dan BUMDes untuk Jaga Ketersediaan Komoditas Pangan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Jawa akan memperkuat peran BUMN dan BUMDes pangan sebagai off taker komoditas pangan strategis. Upaya ini diharapkan dapat memastikan stabilitas pasokan pangan di daerah, khususnya menjelang Ramadan 2025.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan TPID dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa 2025 di Yogyakarta, Jumat (21/2/2025).

Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, penguatan BUMD dan BUMDes sebagai off taker akan difokuskan pada peningkatan kapasitas kelembagaan serta permodalan. 

“Kami memperkuat peran off taker (BUMD/BUMDes pangan) untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan antar waktu dan antar wilayah,” kata Ramdan.

Off taker beras merupakan pihak yang membeli/menyerap beras dari petani lokal.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono meminta para pihak untuk mengatasi tantangan dalam membangun ketahanan dan kemandirian pangan. Sebab, terdapat faktor cuaca, disparitas harga antarwilayah, dan pengelolaan pasca panen yang perlu dicermati.

“Untuk menjaga stabilitas harga pangan tetap terkendali, terutama menjelang siklus HBKN Ramadan dan Idulfitri, semua pihak perlu memperkuat peran GNPIP,” kata dia.

Di sisi lain, BI juga mengoptimalkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk memastikan pembiayaan masuk pada sektor prioritas.

“KLM ditujukan pada pembiayaan sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di antaranya sektor pertanian,” ujarnya.

(Dhera Arizona)

SHARE