Tragedi Kanjuruhan, 130 Orang Tewas dan 19 Jasad Belum Teridentifikasi
Korban jiwa akibat kerusuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur terus bertambah.
IDXChannel - Korban jiwa akibat kerusuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur terus bertambah. Kini total korban tewas mencapai 130 orang dan 19 jasad belum teridentifikasi.
"Total ada 130 korban meninggal dunia," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
Muhadjir mengungkapkan, jenazah yang belum teridentifikasi berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Mayoritas jenazah ini tidak memiliki identitas dan menunggu pemeriksaan tim DVI. Sementara untuk jenazah lainnya, sudah diambil oleh masing-masing keluarga.
Jika masyarakat ada yang merasa kehilangan keluarga saat menyaksikan laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, diharapkan bisa mendatangi ke RSUD Saiful Anwar.
"Kalau ada keluarga yang merasa kehilangan, terutama keluarganya yang Aremania, itu segera melakukan pengecekan di Saiful Anwar. Ada 19 orang yang belum teridentifikasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan pecah setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan sendiri dimenangkan tim tamu Persebaya dengan skor 2 - 3. Para suporter merangsek masuk ke lapangan dan menyerbu pemain.
Tak hanya para pemain Persebaya saja, pemain Arema FC juga diserang oleh sekitar tiga ribuan Aremania sesuai pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. Bahkan petugas kepolisian juga diserang hingga mengakibatkan dua orang kepolisian meninggal dunia. Selanjutnya 10 mobil dinas kepolisian juga dinyatakan rusak dan tiga mobil pribadi dirusak massa.
(DES)