ECONOMICS

Tragis, Inilah Kisah Kebangkrutan Zimbabwe yang Diawali dengan Kepentingan Politik

Rizki Setyo Nugroho 23/04/2022 14:33 WIB

Kisah kebangkrutan Zimbabwe seakan menjadi pelajaran bagi banyak negara

Tragis, Inilah Kisah Kebangkrutan Zimbabwe yang Diawali dengan Kepentingan Politik (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kisah kebangkrutan Zimbabwe seakan menjadi pelajaran bagi banyak negara. Pada tahun 2008, Zimbabwe mengalami kebangkrutan karena terlilit hutang sebesar USD4,5 Miliar atau sekitar Rp65,1 Triliun. 

Pemerintah Zimbabwe harus berjuang untuk mengatasi kondisi perekonomian yang teramat buruk dan tingkat pengangguran yang mencapai 80%. Bahkan, Zimbabwe dinobatkan sebagai negara dengan tingkat penurunan ekonomi tercepat dan terparah di dunia pada tahun 2005. 

Lalu, sebenarnya bagaimana kisah kebangkrutan Zimbabwe tersebut hingga bangkit dari keterpurukan ekonominya?

Kisah Kebangkrutan Zimbabwe

  1. Awal Mula Permasalahan

Tingkat ekspor dari Zimbabwe sangat bergantung pada pertanian dan peternakan. Namun, pada tahun 2000, Pemerintah Zimbabwe mulai menggoncang sektor pertanian komersial domestik demi sejumlah kepentingan politik.

Akhirnya, sejumlah kerusakan sistem terjadi di sektor pertanian dan membuat produk domestik bruto Zimbabwe mengalami penurunan yang sangat cepat, yakni dari USD6,8 Miliar pada tahun 2000, menjadi USD4,42 Miliar di tahun 2008. Hal ini tentu saja berdampak pada volume ekspor Zimbabwe yang merosot tajam. 

Sejak tahun 2000, setiap tahunnya, Zimbabwe selalu mengalami defisit perdagangan karena sejumlah masalah perdagangan yang memengaruhi pendapatan dari masyarakat Zimbabwe. 

  1. Jatuhnya Perekonomian

Di tahun 2008, Pemerintah Zimbabwe sedang berjuang untuk melawan penyakit kolera serta beberapa masalah lainnya, seperti kelangkaan pangan, inflasi, dan konflik domestik. Saat itu, masyarakat juga meminta agar Presiden yang tengah menjabat saat itu, yaitu Robert Mugabe, untuk turun dari jabatannya. 

Karena ketidakstabilan ekonomi dan kondisi negara yang kacau, terjadi hiperinflasi yang mengakibatkan harga barang naik secara tidak terkendali. Pemerintah dengan terpaksa harus meminjam uang dengan jumlah yang besar dari pasar obligasi.

Namun, Pemerintah Zimbabwe sepertinya meminjam terlalu banyak uang hingga jumlahnya mencapai 131% dari PDB. Saat itu, utang dari Zimbabwe membengkak hingga USD4,5 Miliar atau sekitar Rp65,1 Triliun dan jumlah pengangguran mencapai 80%. Kondisi tersebut diperparah dengan wabah kekeringan di berbagai wilayah selama hampir setahun.

  1. Zimbabwe Bangkrut

Pada 2008, Zimbabwe akhirnya mengalami kejatuhan perekonomian yang berdampak sangat luas bagi seluruh masyarakat. Bahkan, masyarakat Zimbabwe mulai berhenti untuk menggunakan bank. 

Selain itu, masyarakat Zimbabwe juga berhenti membayar pajak dan tidak lagi memakai mata uang nasional sebagai alat tukar dalam transaksi jual beli. Dengan kondisi tersebut, Zimbabwe akhirnya mendeklarasikan kebangkrutannya pada 2009. 

Namun, sejumlah reformasi dan kebijakan ekonomi dari pemerintah akhirnya mampu menyokong perekonomian Zimbabwe dan bangkit secara perlahan.

Itulah kisah kebangkrutan Zimbabwe yang menjadi catatan kelam dalam sejarah dunia

SHARE