ECONOMICS

Transaksi QRIS Selama Lebaran 2023 Diramal Melonjak hingga 700 Persen

Dovana Hasiana/MPI 10/04/2023 22:12 WIB

Posko RAFI 2023 yang didirikan Jalin bakal beroperasi selama 17 hari, terhitung sejak 15 April hingga 01 Mei 2023.

Transaksi QRIS Selama Lebaran 2023 Diramal Melonjak hingga 700 Persen (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memperkirakan bakal adanya lonjakan transaksi keuangan digital secara signifikan di sepanjang momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini.

Karenanya, sebagai perusahaan teknologi sistem pembayaran milik pemerintah, Jalin mengaku telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tren lonjakan tersebut nantinya tidak memunculkan masalah di lapangan.

"Salah satunya dengan menyediakan posko RAFI 2023,  yang bertugas untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan transaksi yang dilakukan masyarakat," ujar Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, dalam keterangan resminya, Senin (10/4/2023).

Sebagai informasi, Jalin sendiri merupakan perusahaan teknologi sistem pembayaran yang merupakan hasil sinergi antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Menurut Ario, Posko RAFI 2023 yang didirikan Jalin bakal beroperasi selama 17 hari, terhitung sejak 15 April hingga 01 Mei 2023.

Keberadaan posko ini disebut Ario sangat penting, seiring proyeksi bakal terjadinya lonjakan volume transaksi pada jaringan LINK melalui kanal ATM, debit, mobile banking dan QRIS dengan total hingga 105 juta transaksi pada periode 14 hari menjelang dan usai lebaran.

Proyeksi lonjakan transaksi tersebut terhitung tumbuh tujuh persen dibanding realisasi volume transaksi Bulan Maret 2023. 

"Kami bersiaga mempersiapkan sistem infrastruktur pengelolaan jaringan LINK di berbagai channel pembayaran seperti ATM, debit, digital banking maupun QRIS dengan menjaga performansi operasional yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang disepakati," tutur Ario.

Upaya antisipasi dilakukan dengan aktivitas pemantauan transaksi harian, ketersediaan helpdesk, meningkatkan respon notifikasi alert, hingga menjaga threshold minimum procedure jika terjadi problem dengan lebih ketat.

Hal ini sejalan dengan imbauan regulator untuk memperketat keamanan layanan keuangan seiring dengan meningkatnya volume transaksi pembayaran berbasis digital.

Jalin pun memprediksi volume transaksi melalui kanal QRIS selama RAFI 2023 meningkat hingga lebih dari 700 persen (YoY) atau mencapai 43 juta transaksi.

Jalin juga melakukan peningkatan pelayanan ATM dengan melakukan pemeliharaan pencegahan di ATM jalur mudik, memastikan kecukupan coverage teknisi di berbagai area apabila terjadi gangguan, serta memaksimalkan platform JSEECA (Jalin Site & Endpoint Controller Apps) untuk menjaga performansi managed service ATM kelolaan Jalin dan member secara real time. 

"Ini merupakan upaya kami dalam memastikan operational excellence yang menyeluruh demi mendukung kelancaran dan keamanan transaksi nasabah di tengah kebahagiaan perayaan Idul Fitri," ungkap Ario.

Puncak kenaikan transaksi diperkirakan terjadi sebelum cuti bersama 19 April 2023 diakibatkan mobilisasi masyarakat yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan sebelum mudik dan lebaran, menyiapkan Tunjangan Hari Raya (THR), maupun menunaikan kewajiban zakat bagi umat muslim.

"Ini merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen Jalin dengan seluruh member agar dapat memberikan layanan transaksi keuangan terbaik kepada nasabah perbankan dan fintech selama periode mudik lebaran berlangsung," tegas Ario. (TSA)

SHARE