Tujuh Orang Terkaya di Asia, Prajogo Pangestu Peringkat Berapa?
Prajogo Pangestu berada dalam daftar tujuh orang terkaya di Asia, di peringkat berapa?
IDXChannel - Bos Tesla Elon Musk menjadi orang paling kaya di benua Amerika sekaligus dunia, dengan kekayaan mencapai USD242 miliar. Sementara di Eropa, ada taipan barang mewah Bernard Arnault, lalu siapa orang paling tajir di Asia?
Jawabannya adalah taipan asal India, bos Reliance Industries Mukesh Ambani. Meski secara global posisinya berada di peringkat 15, namun di kawasan Asia, dia jawaranya.
Sementara di posisi kedua, ada pengusaha air minum dalam kemasan asal China, Zhong Shanshan. Di tempat berikutnya, rekan senegara sekaligus rival Ambani, Gautam Adani.
Bos Adani Group itu pernah mencetak sejarah sebagai orang Asia pertama yang berada di peringkat ketiga konglomerat terkaya dunia pada tahun lalu sebelum lengser terimbas tudingan terlibat skandal penipuan dan manipulasi pasar oleh Hindenburg Research.
Dalam daftar tujuh orang terkaya di Asia, mayoritas berasal dari China dan India. Sementara dari Indonesia diwakili Prajogo Pangestu.
Taipan pemilik Grup Barito Pacific ini menggeser raja batu bara Indonesia Low Tuck Kwong dari puncak daftar orang paling tajir di negeri ini.
Kekayaannya melesat seiring cemerlangnya kinerja sederet saham miliknya, seperti PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Berikut daftar orang terkaya di Asia berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes:
1. Mukesh Ambani
Kekayaan bersih: USD92,9 miliar atau Rp1.432,8 triliun
Negara: India
Mukesh Ambani memimpin dan menjalankan Reliiance Industries yang bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, dan jasa keuangan.
Pengusaha 66 tahun ini membuat Reliance melakukan ekspansi bisnis di bidang energi terbarukan. Perusahaannya akan menginvestasikan dana sebesar USD80 miliar selama 10-15 tahun ke depan untuk pengembangan energi terbarukan dan membangun kompleks baru di samping kilangnya.
2. Zhong Shanshan
Kekayaan bersih: USD63,9 miliar atau Rp993 triliun
Negara: China
Zhong Shanshan adalah pendiri dan ketua Nongfu Spring, perusahaan air minum dalam kemasan yang mencatatkan sahamnya di Hong Kong pada September 2020. Zhong juga mengendalikan Wantai Biological, yang melakukan tes diagnostik untuk penyakit menular termasuk Covid-19.
3. Gautam Adani
Kekayaan bersih: USD51,5 miliar atau Rp800,3 triliun
Negara: India
Gautam Adani adalah bos Adani Group yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, pembangkit listrik dan transmisi, serta energi ramah lingkungan.
Adani adalah operator bandara terbesar di India dan mengendalikan Pelabuhan Mundra, yang merupakan pelabuhan terbesar di India. Adani juga menjadi produsen semen terbesar kedua di India pada tahun lalu, setelah mengakuisisi aset India milik perusahaan Swiss Holcim senilai USD10,5 miliar.
4. Zhang Yiming
Kekayaan bersih: USD43,4 miliar atau Rp674,4 triliun
Negara: China
Zhang Yiming adalah pendiri raksasa teknologi China ByteDance, pencipta aplikasi TikTok. Zhang mengundurkan diri sebagai Ketua ByteDance pada November 2021 setelah resign sebagai CEO pada Mei tahun yang sama karena tekanan dari pemerintah China.
5. Prajogo Pangestu
Kekayaan bersih: USD41,8 miliar atau Rp649,6 triliun
Negara: Indonesia
Taipan berusia 79 tahun ini mendirikan Barito Pacific yang mencatatkan sahamnya di Bursa pada 1993. Barito Pacific kemudian mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri pada 2007, yang sahamnya juga dicatatkan di BEI.
Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Namun Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.
Setelah itu, dia mencatatkan saham perusahaan pertambangan batu bara miliknya Petrindo Jaya Kreasi pada Maret 2023 dan enam bulan kemudian atau pada Oktober lalu, perusahaan energi terbarukan miliknya, Barito Renewables Energy go public.
6. Colin Huang
Kekayaan bersih: USD41,8 miliar atau Rp649,6 triliun
Negara: China
Colin Huang adalah pendiri perusahaan e-commerce China Pinduoduo. Dia mengundurkan diri sebagai pemimpin perusahaan pada Maret 2021, namun masih menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan tersebut.
7. Tadashi Yanai
Kekayaan bersih: USD37,2 miliar atau Rp578,1 triliun
Negara: Jepang
Tadashi Yanai membangun dan menjalankan kerajaan ritel pakaian Fast Retailing, induk dari jaringan Uniqlo yang terdaftar di Tokyo. Selain merek Uniqlo yang terkenal, Fast Retailing juga memiliki merek dagang lain, di antaranya Theory, Helmut Lang, J Brand, dan GU.
(RNA)