ECONOMICS

Tujuh SMV Kemenkeu Garap Program Penyelamatan DAS Serayu

Yanto Kusdiantono 08/07/2024 13:35 WIB

PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama tujuh SMV di bawah Kemenkeu berkolaborasi melalui program penyelamatan DAS Serayu di Jawa Tengah.

Tujuh SMV Kemenkeu Garap Program Penyelamatan DAS Serayu. (Foto Yanto Kusdiantono/IDXChannel)

IDXChannel – PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama tujuh Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi melalui program penyelamatan daerah aliran sungai (DAS) Serayu di Jawa Tengah.

SMV yang dimaksud adalah PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Indonesia Infrastructure Finance, dan PT Karabha Digdaya.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, sinergi ketujuh SMV Kemenkeu dilakukan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang kali ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat berbasis lingkungan di DAS Serayu.

“Ini merupakan langkah nyata SMV Kementerian Keuangan untuk dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Tanggung jawab kita memastikan bahwa program TJSL harus bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Suahasil di Kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) di Dieng, Banjarnegara, Minggu (7/7/2024).

Dia menerangkan, kegiatan TJSL ini bukan kali pertama dilakukan, mengingat sinergi antarperusahaan SMV Kemenkeu sudah dilakukan sebelumnya pada 2022 dengan Program Shrimp-Carbon Aquaculture (SECURE) dan Ekowisata Mangrove Berkelanjutan di Berau, Kalimantan Timur, serta pada 2023 dengan Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi di Yogyakarta.

Pada tahun ini, GeoDipa berkesempatan menjadi koordinator pelaksanaan Sinergi TJSL Bersama yang dilakukan dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan di DAS Serayu.

Direktur Utama GeoDipa Yudistian Yunis mengungkapkan, program penyelamatan DAS Serayu bukanlah hal yang sederhana.  Sebab, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak secara berkelanjutan demi memperbaiki ekosistem di sekitar DAS Serayu.

“Mudah-mudahan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Mari bersama kita jaga Dieng, DAS Serayu demi masa depan yang cerah,” katanya.

Secara geografis, wilayah kerja GeoDipa memang berada di sekitar hulu sungai Serayu. Oleh karena itu, program ini menjadi bentuk tanggung jawab nyata atas kehadiran perusahaan di sekitar wilayah hulu sungai Serayu.

Melalui program ini, SMV Kemenku memberikan bantuan kepada 16 desa senilai lebih dari Rp1,52 miliar. Bantuan ini digunakan untuk beberapa program kegiatan yang mendukung penyelamatan DAS Serayu melalui pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan antara lain usaha peternakan kambing dan domba perah serta pengelolaan pakan ternak.

Selain launching program Sinergi TJSL Bersama SMV Kemenkeu, GeoDipa juga menggelar kegiatan GeoDipa Kahyangan Run 2024 dalam rangkaian HUT ke-22. Kegiatan ini, diikuti sekitar 750 peserta, di mana 500 peserta berasal masyarakat umum dan 250 peserta merupakan stakeholders dan mitra kerja perusahaan.

(YNA)

SHARE