ECONOMICS

Tukar Sampah Jadi Emas, Pegadaian Sebut Tabungan Emas Masyarakat Capai 9,6 Kg

Suparjo Ramalan 01/09/2022 17:33 WIB

Sampah masih menjadi permasalahan krusial di Indonesia.

Tukar Sampah Jadi Emas, Pegadaian Sebut Tabungan Emas Masyarakat Capai 9,6 Kg. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pegadaian (Persero) melalui program Bank Sampah mendorong pengelolaan sampah rumah tangga menjadi tabungan emas

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mencatat sampah masih menjadi permasalahan krusial di Indonesia. Sampah yang tertimbun dan dihasilkan sangat banyak sehingga diperlukan langkah konkret dan strategi untuk mengelola sampah, salah satunya menjadi tabungan emas.

"Pengelolaan sampah tak ada habis-habisnya. Sampah yang tertimbun dan dihasilkan luar biasa sekali," ujar Damar saat konferensi pers, Kamis (/9/2022). 

Pegadaian menginisiasi agar masyarakat dapat mengelola sampah melalui bank sampah yang dikampanyekan lewat program 'MengEMASkan Sampah untuk Indonesia'. Hingga saat ini perseroan telah memiliki 72 Bank Sampah yang berada di sejumlah lokasi. 

Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan langka serupa lewat program The Gade Clean & Gold yang dilakukan sejak 2018. Program tersebut bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah dan memperkenalkan produk tabungan emas. 

Ihwal mengelola sampah menjadi emas, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan, Eka Pebriansyah, menjelaskan masyarakat yang tergabung dalam program Bank Sampah di bawah binaan Pegadaian dapat menukarkan sampah dengan emas. 

Caranya, kelompok bank sampah mengumpulkan sampah, lalu memilah sampah tersebut. Menimbangnya dan dinilai, kemudian dibayarkan dengan tabungan emas. 

"Jadi mereka memilah sampah, sampah dikumpulkan, ditimbang, dinilai, dan dibayarkan dalam tabungan emas," tutur Eka 

Hingga 2022, dari 72 bank sampah binaan perusahaan yang disinergikan dengan tabungan emas sudah mencapai 9,6 kilogram (kg). Sementara tabungan yang terkumpul mencapai 4,8 miliar. 

"Dari kondisi aset terhadap pengelolaan bank sampah ini, dari 72 bank sampah, yang kami sinergikan ke tabungan emas, jumlah tabungan emas kita itu sudah 9,6 kilogram, itu di tahun 2022. Lalu, saldo tabungan Rp4,8 miliar. Sedangkan dari sisi sampah, data 2022 ada 1.527 juta kilogram sampah," kata dia. (NIA)

SHARE