ECONOMICS

Turun dari 2022, KKP Catat PNBP Sektor Kelautan Rp1,69 Triliun di 2023

Suparjo Ramalan 10/01/2024 20:30 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor kelautan dan perikanan pada 2023 sebesar Rp1,69 triliun.

Turun dari 2022, KKP Catat PNBP Sektor Kelautan Rp1,69 Triliun di 2023. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor kelautan dan perikanan pada 2023 sebesar Rp1,69 triliun. Angka ini turun tipis dibandingkan dengan PNBP 2022 yakni Rp1,79 triliun. 

Penurunan nilai PNBP disebabkan oleh proses monitoring yang berjalan kurang maksimal. Dalam hal ini mengawasi wajib pajak atau orang pribadi dan badan yang menurut ketentuannya wajib menyetor pajak. 

"Berapa sih produksi di kelautan kita itu? Untuk perikanan kita itu 24,74 juta ton, PNBP kita Rp1,69 triliun, itu sih terima kasih kepada yang memberi PNBP kepada kita yang punya kesadaran tinggi. Tapi, yang pasti itu tidak termonitor dengan baik," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono saat konferensi pers, Rabu (10/1/2024). 

Ada beberapa jenis PNBP yang berlaku di Kementerian Kelautan dan Perikanan, di mana kewajiban itu meliputi penerimaan dari pemanfaatan sumber daya alam perikanan, pelabuhan perikanan, pengembangan penangkapan ikan, penggunaan sarana, dan prasarana sesuai dengan tugas dan fungsi.

Lalu, pemeriksaan atau pengujian laboratorium, pendidikan kelautan dan perikanan, pelatihan kelautan dan perikanan, analisis data kelautan dan perikanan, sertifikasi, hasil samping kegiatan tugas dan fungsi, hingga tanda masuk dan karcis masuk kawasan konservasi. 

Trenggono mengaku ada pihak yang tidak memiliki kesadaran atas kewajiban PNBP ini. Terutama para pengusaha yang memiliki kapal penangkapan ikan di perairan Indonesia. 

"Jadi kapal yang melaut tidak ada kesadaran tertinggi bahwa mengambil sumber daya laut itu seperti apa dan dia membayar (PNBP) kepada negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 45, tujuannya untuk kesejahteraan untuk masyarakat, dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana," bebernya. 

Sebaliknya, Trenggono justru mengutarakan sikap hormat dan terima kasih kepada pihak lain yang telah membayar pajak.

Di lain sisi KKP juga membukukan nilai investasi di bidang kelautan dan perikanan sebesar Rp9,56 triliun. Angka itu tercatat hingga kuartal III-2023. Sementara, kredit program berada di posisi Rp7,37 triliun. (NIA)

SHARE