ECONOMICS

Turun Drastis! BOR RSDC Wisma Atlet Kini di Angka 17,6 Persen

Binti Mufarida 18/08/2021 17:06 WIB

Per 18 Agustus 2021, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran di angka 17,6%.

Turun Drastis! BOR RSDC Wisma Atlet Kini di Angka 17,6 Persen

IDXChannel - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah melaporkan per 18 Agustus 2021, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran di angka 17,6%.

Dewi mengatakan angka ini mengalami penurunan sebesar 73,19% dari puncak keterisian BOR RSDC Wisma Atlet pada 30 Juni 2021 lalu dimana angka pada saat itu di angka 90,79%.

“Hebatnya per tanggal 18 Agustus tadi pagi sudah di angka 17,6%. Jadi bayangan dari 90% ini ke 17%, ini penurunan absolutnya sekitar 73,19%,” papar Dewi secara virtual, Rabu (18/8/2021).

Dewi mengatakan penurunan angka BOR di RSDC Wisma Atlet ini turun dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pasalnya, mobilitas mulai ditekan dan terjadi penurunan angka kasus Covid-19 yang berdampak pada penurunan BOR di RSDC Wisma Atlet.

“Puncak di tanggal 30 Juni BOR-nya di angka 90,79%. Ini bisa dibilang hampir penuh gitu ya 90%. Nah karena bulan Juli sudah mulai diterapkannya PPKM, mobilitas mulai ditekan akhirnya angkanya bisa terkendali dan turun, turun ke bawah,” papar Dewi.

Dewi mengatakan fenomena kenaikan angka BOR di RSDC Wisma Atlet dimulai sejak 26 September 2020 lalu. “Mungkin fenomena yang paling awal, kalau kita ingat dulu kan September sempat naik ini sempat menyentuh angka 88% tanggal 26 September.”

Namun, kata Dewi, kemudian mengalami penurunan di Oktober. Meskipun, harus kembali mengalami kenaikan hingga Januari 2021. “Kemudian Oktober turun, terjadi kenaikan kasus di bulan pekan ketiga November mulai naik terus naik sampai Januari dan Februari sampai menyentuh di angka 88,63% ini di tanggal 16 Desember, kemudian 24 Januari menyentuh angka 84%.”

RSDC Wisma Atlet kemudian kembali turun pada bulan Februari dan mencapai penurunan dengan titik terendah pada 18 Mei 2021 di angka 15%. 

"Kemudian di Februari sampai angka 79%. Baru dia turun dengan konsisten bahkan di tanggal 18 Mei ini sempat angkanya di 15% doang, itu titik terendah sebetulnya itu 15%. Jadi kalau dibilang sangat-sangat kosong 15% doang keterisiannya," papar Dewi. 

Meskipun, kata Dewi, kemudian mengalami kenaikan lagi sejak bulan Juni 2021. 

"Tapi setelah itu kita ingat bulan ini Juni, naiknya tajam kembali. Disini saya ingat tanggal 13 Juni itu BOR-nya sudah 80,68%," tutupnya. (NDA)

SHARE