ECONOMICS

Tutup Posko Nataru 2024/2025, Menhub Catat Jumlah Kecelakaan Turun Jadi 3.434 Insiden

Nia Deviyana 06/01/2025 14:57 WIB

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Tutup Posko Nataru 2024/2025, Menhub Catat Jumlah Kecelakaan Turun Jadi 3.434 Insiden. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan catatan, jumlah kecelakaan selama periode Nataru tahun ini tercatat sebanyak 3.434 insiden.

Catatan tersebut merupakan hasil akumulasi periode libur Nataru yang berlangsung 18 Desember 2024-5 Januari 2025 pukul 23.59 WIB. Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), total kecelakaan yang terjadi tahun ini turun sebesar 13,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.991 kecelakaan.

"Penyelenggaraan angkutan Nataru tahun ini semoga menjadi pembelajaran sehingga kita lebih siap dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun 2025 pada bulan Maret mendatang," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (6/1/2025).

Dudy menjelaskan jumlah penumpang transportasi selama periode Nataru periode ini tembus 17.182.298. Meningkat dibandingkan periode Nataru 2023/2024 sebesar 16.352.956.

Adapun untuk rincian pada angkutan umum, yakni moda angkutan jalan sebanyak 3.736.389 penumpang, naik 6,85 persen dari 2023 yaitu 3.496.946. Moda kereta api sebanyak 4.088.680 penumpang, naik 6,76 persen dari 2023 yaitu 3.829.737.

Moda Laut sebanyak 1.673.737 penumpang, naik 7,43 persen dari 2023 yaitu 1.557.917. Moda Udara sebanyak 4.883.625 penumpang, naik 10,76 persen dari 2023 yaitu 4.409.234. 

Moda Penyeberangan sebanyak 2.799.867 Penumpang, turun 8,47 persen dari 2023 yaitu 3.059.122.

Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 dengan melalui tol adalah sebesar 6.131.938 turun sebesar 1,12 persen jika dibandingkan dengan 2023/2024 yaitu 6.201.130.

Sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) sebesar 20.646.570 kendaraan untuk semua kendaraan, naik 2,63 persen dari 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan.

Kemudian, berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 adalah sebanyak 225,86 Juta pergerakan.

Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 Juta orang. Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92 persen dari Realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 Juta.

Selama masa Angkutan Nataru 2024/2025, selain pada posko pusat di kantor pusat Kemenhub, terdapat pula 833 titik posko pemantauan transportasi. 

Pada sektor darat terdapat 463 titik posko, pada sektor laut 264 titik posko, sektor udara 56 titik posko, dan pada sektor perkeretaapian terdapat 50 titik posko.

Seluruh posko ini bekerja sama dengan berbagai pihak kementerian, lembaga, dan operator transportasi untuk memantau seluruh pergerakan dan perjalanan selama masa Nataru.

(NIA DEVIYANA)

SHARE