ECONOMICS

UMKM Binaan Pertamina Tembus Potensi Bisnis Rp4,6 Miliar

Nur Ichsan Yuniarto 02/08/2025 14:00 WIB

Kali ini, Pertamina mendukung melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Business Matching di ajang PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM di Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengunjungi salah satu UMKM Mitra Binaan Pertamina (Pertamina)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kali ini, Pertamina mendukung melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Business Matching di ajang PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 yang digelar di Hotel Westin, Surabaya, Jumat (1/8/2025).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, ada tujuh UMKM binaan unggulan Pertamina turut ambil bagian dalam forum temu bisnis yang mempertemukan UMKM dengan pembeli dari sektor BUMN, swasta, hingga mitra internasional.

"Dari forum ini, para UMKM berhasil mencatatkan potensi transaksi senilai Rp4,62 miliar," kata Fadjar lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (2/8/2025).

Dari tujuh UMKM tersebut, kata dia, tiga berasal dari sektor pengadaan strategis seperti perlengkapan keselamatan kerja yakni PT Berkat Keselamatan Dunia, PT Nawasena Tirta Migas, dan PT Cipta Daya Mandiri Insani.

Sementara empat UMKM lainnya berasal dari sektor fashion dan lifestyle, seperti Kainnesia (fesyen), Bali Ayu Nature (beauty & health), serta dua pelaku kuliner premium: Bananania dan Ning Niniek.

Dari total transaksi potensial tersebut, Bali Ayu Nature mencatatkan nilai tertinggi yaitu senilai Rp3,35 Miliar, disusul oleh Ning Niniek, Bananania, Kainnesia, dan Nawasena Tirta Migas.

Forum ini tidak hanya dihadiri oleh mitra pengadaan dari lingkungan BUMN, tetapi juga pembeli potensial dari berbagai sektor termasuk ITPC, Perwakilan Perdagangan RI di luar negeri, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Surabaya.

Lebih dari 44 pembeli turut serta, terdiri dari rumah sakit, klinik kecantikan, restoran, rumah produksi makanan, pengembang properti, pelaku kriya dan dekorasi rumah, furniture, hingga penyedia jasa pengadaan barang lainnya.

Partisipasi Pertamina dalam kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara BUMN dan Kementerian BUMN dalam mengembangkan ekosistem UMKM yang berkelanjutan dan inklusif. Total UMKM yang terlibat dalam ajang PaDi UMKM 2025 mencapai 624 pelaku usaha, termasuk 94 UMKM sektor fesyen dan 17 UMKM sektor kecantikan/kesehatan.

“Pertamina tidak hanya membina UMKM, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk masuk ke rantai pasok nasional maupun internasional. Melalui kegiatan seperti PaDi UMKM Expo, kami ingin mendorong percepatan UMKM menuju skala bisnis yang lebih luas dan profesional,” kata Fadjar.

Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan ini turut mendukung pelaksanaan Asta Cita Ketiga Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian rakyat.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE