ECONOMICS

Ungkap Alasan Beri Subsidi, Luhut Sebut Agar Orang RI Bisa Beli Kendaraan Listrik

Heri Purnomo 20/03/2023 20:28 WIB

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, alasan pemberian insentif kendaraan listrik, yakni motor dan mobil listrik.

Ungkap Alasan Beri Subsidi, Luhut Sebut Agar Orang RI Bisa Beli Kendaraan Listrik. (foto mnc media).

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemberian insentif kendaraan listrik ditujukan salah satunya agar masyarakat dapat membeli kendaraan listrik. 

Luhut mengakui, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia masih cukup mahal bagi beberapa kalangan di Indonesia. 

"Kami menyadari sepenuhnya harga KBLBB di Indonesia saat ini terbilang masih cukup mahal bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah lebih jauh dengan memberikan bantuan pemerintah dan insentif fiskal kepada masyarakat yang ingin membeli KBLBB," katanya dalam konferensi pers Program Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk KBLBB di Kemenko Marves, Senin (20/3/2023). 

Luhut mengatakan, dengan adanya insentif fiskal ini akan meningkatkan aksesibilitas KBLBB bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh. 

"Melalui kebijakan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLB," katanya. 

Luhut menyebut, kebijakan ini dapat menarik produsen-produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia. Sehingga terdapat lebih banyak pilihan KBLBB di pasar untuk dibeli masyarakat. 

"Dalam pelaksanaannya, program ini akan berlangsung secara bertahap dan terukur. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen KBLBB untuk memastikan keberhasilan program ini dan mendorong penggunaan KBLBB di seluruh Indonesia," katanya. 

Luhut mengatakan, subsidi motor listrik sudah mulai berlaku, sedangkan untuk insentif mobil dan bus listrik akan diumumkan pada 1 April 2023.

(FAY)

SHARE