Unik, Alumni Kartu Pra Kerja Ini Lolos Jadi PNS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari berbagai kalangan.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari berbagai kalangan.
Dalam perbincangn ini, Menko Airlangga menemukan alumni kartu prakerja bernama Ade yang lolos tes CPNS dan sekarang menjadi PNS. Ade sendiri merupakan batch ketiga Katu Prakerja yang lolos di Bulan April 2020. Lalu ikut mendaftar ikut CPNS setelah mengikuti pelatihan di kartu prakerja
"Alhamdullilah saya lolos saya sendiri ambil tes kartu prakerja Kesehatan, Keselamatan dan Kerja setelah mengikuti pelatihan dari kartu prakerja saya mendaftar CPNS pada Oktober 2020 dan Alhamdullilah saya bekerja sebagai PNS," ujar Ade dalam video virtual, Jumat (18/6/2021).
Menanggapi, Menko Airlangga terkesan dikarenakan lulus dari kartu prakerja dengan mendapatkan pelatihan lalu diterima menjadi PNS. "Jadi sebelum Bekerja dan ikut prakerja terus jadi pns ini kasus yang unik," katanya.
Saat ini, konsep digitalisasi yang diterapkan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja terbukti inklusif menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Hari ini kita melihat bahwa program Kartu Prakerja berhasil menjangkau seluruh lapisan demografi. Mulai dari laki-laki, perempuan, ibu-ibu, generasi muda dari berbagai kalangan dan wilayah. Semua yang hadir di sini membuktikan bahwa Program Kartu Prakerja bisa memberikan manfaat yang nyata kepada penerimanya,” kata Airlangga.
Menko Airlangga menilai program Kartu Prakerja berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Meskipun pada awalnya program ini bukanlah program yang dirancang untuk masa pandemi, namun pada akhirnya program ini menjadi sangat penting di era pandemi karena mendorong perluasan literasi digital masyarakat.
“Tingginya animo masyarakat yang diikuti kepuasan masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja bahkan setelah dilaksanakan sebanyak 17 gelombang membuktikan bahwa program ini sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Airlangga.(TIA)