Update Harga Pangan Hari Ini: Cabai Merah Naik Jadi Rp59.900 per Kg, Beras dan Gula Stagnan
Harga sejumlah pangan nasional pada akhir pekan ini, Minggu (28/9/2025), terpantau mengalami kenaikan seperti cabai, daging, hingga telur.
IDXChannel – Harga sejumlah pangan nasional pada akhir pekan ini, Minggu (28/9/2025), terpantau mengalami kenaikan seperti cabai, daging, hingga telur.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia, harga cabai merah besar naik 1,8 persen menjadi Rp53.600 per kg. Diikuti cabai merah keriting yang naik 1,53 persen menjadi Rp59.900 per kg.
Kenaikan harga juga berlaku untuk komoditas daging sapi kualitas I yang melonjak 0,54 persen menjadi Rp140.550 per kg. Kemudian telur ayam ras segar naik 0,49 persen menjadi Rp30.900 per kg.
Sementara itu, harga beras kualitas bawah I stagnan di harga Rp14.550 per kg. Selanjutnya beras kualitas bawah II dibanderol Rp14.450 per kg. Beras kualitas medium I dijual seharga Rp16.050 per kg.
Beras kualitas medium II juga masih dijual diharga Rp15.850 per kg hari ini. Kemudian harga beras kualitas super II tetap di angka Rp16.700 per kg. Harga gula pasir premium pun masih stabil di Rp19.800 per kg.
Kendati demikian ada juga sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti bawang merah dan bawang putih yang masing-masing turun 4,39 persen dan 1,5 persen menjadi Rp41.400 dan Rp39.300 per kg.
Harga beras kualitas super I turun 0,29 persen menjadi Rp17.200 per kg. Selanjutnya cabai rawit hijau turun 3,55 persen menjadi Rp43.450 per kg. Cabai rawit merah turun 1,37 persen menjadi Rp50.300 per kg.
Penurunan harga juga berlaku untuk daging ayam ras yang turun 0,63 persen menjadi Rp39.200 per kg. Selanjutnya daging sapi kualitas II turun 0,15 persen menjadi Rp132.200 per kg. Gula pasir lokal 0,28 persen menjadi Rp18.100 per kg.
Minyak goreng curah turun 0,27 persen menjadi Rp18.600 per liter. Kemudian minyak goreng kemasan bermerek I turun 0,45 persen menjadi Rp22.350 per liter. Sementara itu, minyak goreng kemasan bermerek II turun 0,23 persen menjadi Rp21.400 per liter.
(Febrina Ratna Iskana)