Update Jumlah Pesawat, Garuda Indonesia: Semua Unit Boeing Statusnya Sewa
Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan seluruh armada pesawat Boeing 777 yang dioperasikan saat ini merupakan pesawat sewaaan.
IDXChannel - Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan seluruh armada pesawat Boeing 777 yang dioperasikan saat ini merupakan pesawat sewaaan. Dengan begitu, perseroan tidak memiliki pesawat tipe tersebut secara mandiri.
Ia menjelaskan, perusahaan memang memiliki 6 pesawat Airbus A330. Namun, pesawat tersebut diproduksi dan sudah digunakan hingga 1996-1997. Artinya, pesawat Airbus A330 sudah termasuk tua atau lama.
"Jadi semua pesawat kita, di luar yang 6 A330 yang sampai tahun 1996-1997 itu, adalah leasing. Dan leasing sifatnya soft leasing, itu dikembalikan Pak ke lessor-nya," ungkap Ade rapat bersama dengan Panja BPIH DPR, Kamis (9/2/2023).
Lantaran sewaan, lanjut Ade, manajemen emiten bersandi saham GIAA itu menyodorkan proposal restrukturisasi terkait harga leasing kepada lessor, saat proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) beberapa waktu lalu.
"Salah satu yang kita lakukan di proses PKPU adalah restrukturisasi mengenai biaya leasing, termasuk beberapa diperpanjang Pak, supaya kita bisa menebus sekalian bayar utang. Jadi kita gak punya termasuk (Boeing) 777 itu, ada lease Pak statusnya," kata dia.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mensyaratkan setiap maskapai penerbangan setidaknya memiliki minimal 6 pesawat secara mandiri, sebelum perusahaan memperoleh Air Operator Certificate (AOC).
Namun, dengan diterbitkannya aturan baru, ketentuan maskapai penerbangan harus memiliki 6 pesawat tidak lagi berlaku.
"Semua pesawat kita itu nggak ada, yang punya kita lease (sewa). Prasyarat sebagai Airlines di Peraturan Kemenhub itu harus punya, sebagai AOC, itu harus punya 6 minimal (pesawat). Tapi saat ini di peraturan baru sudah nggak ada," tuturnya.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Garuda Indonesia bisa mengoperasikan 100-120 pesawat terbang.
(SLF)