ECONOMICS

Update Kepindahan Maskapai dari Husein ke Kertajati

Arif Budianto/Kontributor 14/04/2023 14:33 WIB

Sampai saat ini maskapai masih memegang izin beroperasi di Bandara Husein Sastranegara hingga Oktober 2023.

Update Kepindahan Maskapai dari Husein ke Kertajati. (Foto: MNC Media)

IDXChannel  - Executive General Manager PT Angkasa Pura II Husein Sastranegara Bandung, R. Indra Crisna Seputra mengatakan, sampai saat ini maskapai masih memegang izin beroperasi di Bandara Husein Sastranegara hingga Oktober 2023. Artinya, selama izin masih berlaku, mereka bisa tetap beroperasi di Bandara Husein Sastranegara. 

"Teman-teman maskapai masih mengantongi izin di Bandara Husein Bandung. Artinya mereka bisa beroperasi dari Maret sampai Oktober 2023, itu izinnya, " jelas dia, Jumat (13/4/2023). 

Dia menjelaskan, meski belum ada regulasi terkait perpindahan tersebut, PT Angkasa Pura II tetap berkomitmen menjaga keselamatan dan keamanan sekaligus menjaga area pendaratan. 

Otoritas bandara juga masih bekerja sama dengan perusahaan/pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan di Bandara Husein Sastranegara. Artinya, Bandara menjadi prioritas utama Kementerian Perhubungan.

"Rute penerbangan masih berlaku di Bandara Husein Sastranegara. Namun, kami pada intinya siap mendukung setiap keputusan yang diambil pemerintah terkait pengalihan penerbangan ini, " kata dia.

Diketahui, Volume penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir, menjelang arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Mulai hari ini pergerakan penumpang di Bandara Husein mengalami kenaikan signifikan. Di mana, load factor setiap keberangkatan maskapai sudah mencapai 80 persen.

"Hari ini saja ada 20 pergerakan pesawat yang datang dan 20 pergerakan pesawat yang pergi. Setiap keberangkatan pesawat load faktor nya mencapai 80 persen," kata Indra. 

Menurut dia, selama musim mudik tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan naik dari 1.600 orang per hari, kini bisa mencapai 2.200 orang. Dia memperkirakan puncak arus mudik  terjadi pada H-2 dan H+2 Lebaran, dimana jumlah penumpang bisa mencapai 2.300 sampai 2.400 orang.

(SLF)

SHARE