ECONOMICS

Usai Dimention ke Ditjen Pajak, Bos MS Glow Bantah Omset Rp600 M per Bulan

Taufan Sukma/IDX Channel 27/03/2022 01:08 WIB

suami-istri itu kembali disorot terkait klaim Gilang bahwa bisnis istrinya, MS Glow, memiliki omzet hingga Rp600 juta per bulan.

Usai Dimention ke Ditjen Pajak, Bos MS Glow Bantah Omset Rp600 M per Bulan

IDXChannel - Pasangan 'crazy rich' asal Malang, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari, kini sedang dalam sorotan. Usai kontroversi kepemilikan jet pribadi yang terjadi bukan milik mereka, kini suami-istri itu kembali disorot terkait klaim Gilang bahwa bisnis istrinya, MS Glow, memiliki omzet hingga Rp600 juta per bulan.

Atas klaim tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, bahkan sampai terpantik untuk turut berkomentar, dan bahkan sampai merasa perlu memention langsung akun resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, yaitu @DitjenPajakRI.

"Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omset Rp7,2 triliun. Berarti memungut PPN [pajak pertambahan nilai] Rp720 miliar. Tinggal cocokin ke SPT [surat pemberitahuan] PPN dan SPT PPh [pajak penghasilan]," tulis Prastowo, Kamis (24/3/2022).

Seolah baru menyadari bahwa klaim suaminya berbuntut panjang, kini giliran Shandy yang tampil ke publik, dan justru mementahkan klaim yang disampaikan oleh Gilang. "Ini yang bikin isu 600M sebulan siapa ya? Wow bangett. Bukan aku loh yg ngomong," tulis Shandy, dalam unggahannya, Jumat (25/3/2022).

Menurut Shandy, nilai omzet mencapai Rp600 miliar hanya sebatas hasil asumsi dari perkiraan penjualan MS Glow per bulan yang secara rata-rata diperkirakan mencapai dua juta unit produk. Volume penjualan itu lantas dikalikan dengan harga produk, sehingga muncul angka Rp600 miliar.

"Yauda karna dibikin hoax 600m, aku aminkan aja jadi doa!! kunfayakun," tulis Shandy.

Sebelumnya, Sang Suami, Gilang Widya Pramana, menyampaikan angka penjualan MS Glow yang mencapai Rp600 miliar per bulan dengan maksud untuk membantah tudingan sejumlah pihak bahwa gaya hidup glamour yang ditunjukkan mereka berdua tidak masuk akal bila melihat dari jenis bisnis yang mereka geluti. (TSA)

SHARE