ECONOMICS

Usai Ledakan, Pertamina Dumai Siap Beroperasi Normal Kembali

Taufan Sukma/IDX Channel 21/04/2023 20:32 WIB

adanya kejadian kebakaran pada perpipaan unit kompresor membuat sejumlah unit sempat mengalami kendala operasional.

Usai Ledakan, Pertamina Dumai Siap Beroperasi Normal Kembali (foto: MNC Media)

IDXCHannel - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau, menyatakan siap kembali berproduksi dengan kapasitas optimal.

Hal ini seiring dengan dengan seluruh unit kilang yang dimiliki, yang mulai berangsur normal usai kejadian ledakan dan kebakaran pada 1 April 2023 lalu.

Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR RU Dumai, Agustiawan, adanya kejadian kebakaran pada perpipaan unit kompresor membuat sejumlah unit sempat mengalami kendala operasional.

"Di antaranya Hydrogen (H2) Plant-701 dan 702 serta Hydrocracking Unit (HCU)-212 dan 211," ujar Agustiawan, dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).

Namun demikian, Agustiawan menjelaskan, kedua unit H2 Plant yang terdampak kini telah beroperasi normal beroperasi, sejak Kamis (13/4/2023) dan Sabtu (15/4/2023) lalu.

Proses start up HCU-212 juga telah dilakukan pada Sabtu (15/4/2023) lalu, sedangkan HCU-211 kini dalam proses normalisasi unit.

Hydrogen Plant sendiri merupakan unit kilang yang berfungsi untuk memproduksi hidrogen yang nantinya akan digunakan dalam mengolah produk.

Sedangkan HCU bertugas untuk memproses fraksi berat untuk dicracking, sehingga menjadi produk bahan bakar minyak bernilai jual tinggi.

Agustiawan juga menjelaskan bahwa kapasitas HCU-212 saat ini sudah sesuai dengan perencanaan operasional dalam rangka satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina.

Dengan mulai normalnya unit kilang yang terdampak, kini telah bisa beroperasi untuk menghasilkan produk BBM guna memenuhi kebutuhan energi nasional.

"Kami berkomitmen kilang Dumai dapat terus beroperasi dengan optimal serta diberikan kelancaran dan keamanan dalam operasionalnya. Mohon doanya," tutur Agustiawan.

Sebelumnya, terjadi ledakan keras dari dalam kilang minyak Pertamina Dumai pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB dan menyebabkan kebakaran.

Dari kejadian itu, selain sebagian kilang berhenti berproduksi, banyak rumah warga terdekat rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh. Termasuk fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Kilang Dumai merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 170 MBSD atau setara dengan 16,5 persen dari total kapasitas kilang yang dimiliki Pertamina.

Mayoritas produk dari kilang Dumai adalah produk solar yang dihasilkan dari Crude Distillation Unit (CDU) dan Hydrocracking Unit (HCU).

Produk kilang Dumai disalurkan untuk pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Bagian Utara. Kilang Dumai merupakan salah satu kilang penyangga 26 persen kebutuhan energi nasional. (TSA)

SHARE