Vaksin Booster Dimulai Besok, Pemerintah Kerahkan Kekuatan Penuh
Pemerintah mulai melakukan program vaksinasi booster (vaksin ketiga) pada Rabu (12/1/2022).
IDXChannel - Pemerintah mulai melakukan program vaksinasi booster (vaksin ketiga) pada Rabu (12/1/2022). Untuk mensukseskan program ini, pemerintah akan mengerakan kekuatan penuh mulai dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat merespons positif pelaksanaan vaksinasi booster yang mulai dilaksanakan esok, Rabu (12/1/2022).
Menurur Moeldoko vaksinasi dosis ketiga sangat penting karena saat ini Covid-19 terus bermutasi. Terkini ialah varian Omicron setelah Delta.
"Saya mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk itu merespons dengan positif. Karena apa? Omicron di depan mata," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Moeldoko memastikan pemerintah akan mengerahkan kekuatan penuh untuk menyukseskan vaksinasi booster ini. Di antaranya ialah melibatkan TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Ya sebenarnya menggunakan semua kekuatan negara yang ada. Di antaranya ada memberikan kuota kepada kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semuanya bergerak bersama-sama," tuturnya.
Meski demikian, Moeldoko mengakui ada sejumlah daerah yang masih harus digas lagi vaksinasinya. Di antaranya Provinsi Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku. "Perlu segera digas lagi," tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko memastikan vaksinasi booster akan dilaksanakan secada gratis dan meluas. "Prioritas kepada siapa? Lansia, anak-anak di 12 tahun agar PTM bisa aman dan seterusnya. Intinya bahwa masif diberikan" ucap dia.
Sebagai informasi, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan.
Pelaksanaanya dimulai Rabu (12/1/2022)
Vaksinasi booster diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Adapun jenis vaksin yang digunakan merk Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak. (RAMA)