Vaksin BUMN Gratis atau Berbayar? Ini Jawaban Erick
Erick Thohir menyebut akan ada aturan besar yang menjadi payung hukum penggunaan vaksin BUMN sebelum diluncurkan secara resmi.
IDXChannel - Pemerintah belum menetapkan vaksin Covid-19 BUMN akan diberikan secara gratis atau berbayar kepada masyarakat. Otoritas terkait masih akan membahas perihal skema tersebut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut akan ada aturan besar yang menjadi payung hukum penggunaan vaksin BUMN sebelum diluncurkan secara resmi.
"Nah, kebijakan vaksin ini tentunya nanti didiskusikan di kalangan pemerintah, ada policy besarnya, apakah gratis atau berbayar, saya tidak bisa menyatakan lebih awal, yang pasti vaksin ini adalah vaksin yang bisa kita pergunakan mandiri, tidak terus impor," ungkap Erick saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (3/8/2022).
Saat ini, uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 BUMN ditargetkan rampung pada Agustus 2022. Erick pun memastikan Emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin BUMN akan diterbitkan pekan depan.
"Kita sedang menunggu yang katanya Emergency Use authority-nya akan diberikan minggu depan atau dua minggu lagi, saya masih nunggu," terang dia.
Sebelumnya, Medical Advisor Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN, Soedjatmiko menjelaskan uji klinis fase tiga melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas. Jika proses ini lancar, maka tahap ini rampung pada Agustus tahun ini.
“Sejak uji klinis tahap satu hingga uji klinis tahap tiga membutuhkan kerja keras tim sekitar 8 bulan, jika lancar uji klinis tahap tiga ini akan selesai sebelum Agustus 2022," ungkap Soedjatmiko dalam keterangan pers, Selasa kemarin.
Vaksin BUMN ini menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan atau protein Receptor Binding Domain (RBD), harus melalui perjalanan yang panjang, sampai nantinya bisa digunakan.
Bermula di uji klinis Fase satu untuk mengevaluasi keamanan dan preliminary imunogenisitas vaksin, yang melibatkan 175 subjek berusia mulai dari 18 tahun, dimulai sejak 16 Februari 2022 dengan hasil baik.
Pada uji klinis Fase dua, bertujuan mengevaluasi dan memilih dosis vaksin terbaik untuk berlanjut ke fase tiga, dengan dua kandidat formula dan melibatkan 360 subjek relawan berusia 18 tahun ke atas,
Dimulai pada 13 April 2022. Terakhir merupakan uji klinis fase tiga yang melibatkan 4.050 subjek usia 18 tahun ke atas. Uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 BUMN yang dilaksanakan di empat Center Studi: Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Jakarta, FK Universitas Diponegoro Semarang), FK Universitas Andalas Padang, dan FK Universitas Hasanuddin Makassar dengan total 4.050 subjek relawan secara nasional.
Menurutnya, uji klinis vaksin Covid-19 BUMN masih berjalan dan optimis akan selesai sesuai jadwal. Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) dengan Baylor College of Medicine, USA yang sudah terdaftar di tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021 yang lalu.
Sesuai standar uji klinis vaksin WHO dan BPOM, lanjut Soedjatmiko, semua vaksin baru harus melalui tiga tahapan uji klinis. Uji klinis ini, bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus Covid-19.
"Sehingga diharapkan berkhasiat (efikasi) melindungi subjek dari sakit berat dan kematian karena COVID sesuai standar Badan POM," tutur dia.
(DES)