ECONOMICS

Vaksin Polio Buatan Bio Farma Raih Penghargaan Bill Gates 

Arif Budianto/Kontributor 20/05/2022 11:36 WIB

Vaksin polio Bio Farma mendapatkan penghargaan dari dunia internasional.

Vaksin Polio Buatan Bio Farma Raih Penghargaan Bill Gates  (Dok.MNC)

IDXChannel - Produk novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) atau vaksin polio Bio Farma mendapatkan penghargaan dari dunia internasional. Penghargaan yang diberikan oleh Bill and Melinda Gates Foundation (BMGF) atas dedikasi Bio Farma berperan aktif dalam percepatan pengembangan dan produksi vaksin nOPV2, sebagai strategy end-game polio di dunia.

Penghargaan ini diberikan di Singapore dalam acara nOPV2 manufacturing and tech transfer summit tanggal 18 Mei 2022 yang diberikan oleh Ajoy Chakrabakti dan diterima oleh Bio Farma yang diwakili oleh SEVP (Senior Executive Vice President) Bio Farma, Adriansjah Azhari.

nOPV2 manufacturing and tech transfer summit dilakukan dalam upaya untuk mencari solusi dan mempercepat peningkatan kapasitas produksi nOPV2 untuk dapat memenuhi kebutuhan global. Meeting ini dihadiri oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati dan Adriansjah Azhari.

Badan Kesehatan Dunia saat ini sangat serius untuk memberantas wabah polio di dunia dan diperlukan kolaborasi yang intens antar negara untuk memberantasnya. Dilansir dari situs The Global Polio Eradication Initiative (GPEI) mengatakan, saat ini ada dua negara yang masih mengalami endemik penyakit polio yaitu Afganistan dan Pakistan, dan beberapa negara lain yang berpotensi untuk kembali mengalami wabah polio di beberapa negara seperti di Afrika, Timur Tengah, Asia, dan Eropa.

Yuliana mengatakan, Indonesia melalui Bio Farma, beserta beberapa entitas global ikut berkontribusi aktif untuk membantu dunia dalam memberantas penyakit Polio. Salah satunya melalui inovasi produk yang dihasilkannya berupa nOPV2 ini.

Adriansjah juga mengatakan bahwa hal ini, didasari dari kompetensi dan pengalaman Bio Farma dalam penelitian, pengembangan, produksi, hingga pernah menjadi penyedia utama dunia untuk vaksin Oral Polio Vaccine (OPV).

Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, vaksin jenis nOPV2 ini, tidak digunakan di Indonesia, mengingat Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2014 yang lalu.  

“Oleh karenanya, vaksin nOPV2 hasil produksi dari insan Bio Farma ini,yang secara genetik lebih stabil  yang sudah mendapatkan  Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM dan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO sebagai persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat, sehingga diharapkan dengan adanya vaksin polio generasi terbaru ini, dunia bisa terbebas dari penyakit polio”, ujar Honesti dalam siaran persnya. 

Honesti menutup bahwa sejak pertama kali nOPV2 diproduksi pada tahun 2020, Bio Farma sampai saat ini, telah memproduksi lebih dari 300 juta dosis nOPV2 untuk memenuhi kebutuhan dunia sesuai rekomendasi dari The Global Polio Eradication Initiative (GPEI) dan UNICEF. 

(IND) 

SHARE