ECONOMICS

Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Baru 15,7 Persen dari Target

Binti Mufarida 25/08/2021 16:17 WIB

Pemerintah mencatat jumlah warga yang divaksinasi sebanyak 58 juta orang untuk dosis pertama dan 32 juta mendapatkan dosis lengkap kedua

Pemerintah mencatat jumlah warga yang divaksinasi sebanyak 58 juta orang untuk dosis pertama dan 32 juta mendapatkan dosis lengkap kedua. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah mencatat jumlah warga yang divaksinasi sebanyak 58 juta orang untuk dosis pertama dan 32 juta mendapatkan dosis lengkap kedua. Dengan demikian, jumlah ornag yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dua dosis baru sebesar 15,7 persen dari target sebanyak 208 juta orang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa total suntikan yang telah diberikan sebanyak 91 juta dosis. Dimana 58 juta mendapatkan dosis pertama.

“Angkanya yang mendapatkan dosis pertama pertama itu sampai hari ini itu ada 91 juta dosis kita suntikan, di mana 58 jutanya itu mendapatkan dosis pertama,” kata Nadia dalam dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia secara virtual, Rabu (25/8/2021).

Nadia mengatakan sudah 58 juta masyarakat Indonesia terproteksi setidaknya sampai dengan 60% terkait adanya antibodi yang bisa memberikan penurunan terhadap penularan Covid-19. “Nah sementara ini kurang lebih angkanya 28%. Sementara kalau kita melihat yang mendapatkan dosis secara lengkap itu baru 15,7%,” katanya.

Sementara itu, Nadia mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap vaksinasi juga cukup besar. Hal ini juga terlihat dari hasil survei Indikator Politik Indonesia dimana yang ragu-ragu divaksin hanya 16-17% saja. “Kami sangat memahami ya, ini berbeda sekali ya kalau kita bandingkan kondisi animo masyarakat di awal-awal tadi sudah terlihat bahwa yang ragu-ragu divaksin tadi hanya 16 atau 17%, yang tidak menjawab Saya asumsikan mungkin tidak tahu atau tidak mau itu 0,6%.”

Nadia pun mengungkapkan dari hasil survei indikator bahwa yang ragu-ragu pada awal pelaksanaan vaksinasi sebesar 30%. Hal ini terlihat bahwa animo masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi cukup besar meskipun harus dilaksanakan dengan bertahap.

“Berbeda di awal pelaksanaan vaksinasi yang ragu-ragu itu 30% dan yang tidak mau divaksin itu ada 8%. Memang, animo masyarakat yang besar tapi memang pelaksanaan vaksinasi harus kita lakukan secara bertahap,” papar Nadia. (TIA)

SHARE