Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Mulai Juli 2021, Ini Target Sasarannya
Kementrian Kesehatan memastikan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dimulai pada Juli 2021.
IDXChannel - Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu memastikan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dimulai pada Juli 2021.
Maxi mengatakan bahwa yang menjadi sasaran vaksinasi tahap ketiga ini adalah masyarakat rentan yang dibagi dengan geospasial, sosial ekonomi yang rentan, dan masyarakat umum lainnya.
“Untuk tahap ketiga ini akan kita mulai vaksinasi sebenarnya mulai pada bulan Juli, dan yang kita akan sasar yaitu masyarakat rentan. Nah, karena masalah geospasial maka akan kita bagi dengan zona merah, kemudian masyarakat dengan sosial ekonomi yang rentan, dan masyarakat umum lainnya,” ungkap Maxi pada talkshow di Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (2/6/2021).
Sementara itu, Maxi mengatakan bahwa yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ketiga ini tetap 181 juta. Namun, sebagian sudah dikurangi dari vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan, kemudian tahap kedua secara paralel menyasar sebanyak 21,5 juta lansia, dan 17,4 petugas pelayanan publik.
“Nah, untuk vaksinasi tahap ketiga ini yang masih menjadi target kita adalah 181 juta. Tadi tahap 1 dan 2, yang kita menjadi targetkan sebanyak 40,3 juta, jadi yang akan masuk akan masuk tahap ketiga ada 141 juta,” ungkap Maxi.
Selain itu, Maxi mengatakan bahwa capaian vaksinasi pada tahap pertama yang menyasar pada tenaga kesehatan sudah hampir 100%. “Kita tahu bersama bahwa saat ini kita sudah pada tahap kedua. Tahap ini kita sudah lewat dengan total sasaran pada tahap satu dan dua 40,3 juta. Tahap 1 pada tenaga kesehatan yang kita bersyukur capaiannya (untuk dosis kedua) mendekati 100%,” katanya.
Maxi pun mengatakan bahwa total dosis yang telah disuntikkan pada vaksinasi tahap satu dan dua telah mendekati 28 juga dosis. “Dan untuk tahap dua ini, total dosis yang sudah kita lakukan sudah mendekati 28 juta. Dosis pertama yang telah kita pakai sebesar 41,13% dan untuk cakupan yang kedua sebesar 26,55% dari sasaran yang 40 juta lebih,” katanya.
Namun, Maxi mengatakan saat ini masih perlu percepatan vaksinasi untuk lansia. “Jadi untuk tahap dua ini kita masih perlu percepatan untuk lansia. Lansia kita ada 21 juta kita baru selesaikan untuk dosis vaksinasi pertama sebanyak 3,3 juta atau sekitar 15,51% dan vaksinasi dosis kedua 2,2 juta atau 10,21%,” paparnya. (TIA)