Vaksinasi Masih Rendah Jadi Alasan Pemerintah Perpanjang PPKM
Dirjen Bina Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA menyebut, PPKM diperpanjang karena masih rendahnya capaian vaksinasi booster.
IDXChannel - Pemerintah kembali memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa Bali pada Level 1.
Dirjen Bina Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA menyebut, PPKM diperpanjang karena masih rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
"Menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna meningkatkan kekebalan atau antibodi tubuh terhadap paparan Covid-19," ujar Safrizal dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).
Safrizal merinci bahwa per 3 Oktober, total capaian Vaksinasi dosis satu 204. 618.410 orang (87,20 %), sementara Vaksin dosis kedua 171.229.832 orang (72,97%), dan dosis ketiga/booster baru 63.703.003 orang (27.15%). Dari total sasaran 234.666.020 orang.
"Inilah masalah yang kita hadapi sehingga pemerintah tetap melakukan perpanjangan PPKM," kata Safrizal.
Safrizal pun meminta kepada pihak terkait dan pemerintah untuk menjaga kondisi pandemi untuk semakin baik.
"Kami terus menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah baik dari Pemerintah, Forkopimda, TNI/Polri, ataupun pra pemangku kepentingan lainnya untuk terus menjalin kerjasama baik dalam penegakan protokol kesehatan untuk menjaga kondisi pandemi yang semakin membaik," ujar Safrizal.
Safrizal juga meminta para kepala daerah untuk terus melakukan dukungan percepatan pelaksanaan booster. Serta tetap menjaga prokes pada tempat tempat tertentu sebagai wujud pencegahan.
"Oleh karena itu vaksinasi booster harus terus dipercepat begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi harus terus dilakukan sebagai salah satu upaya melakukan tracing," ungkapnya.
(DES)