Varian Baru Covid-19 Diproyeksi Muncul pada 2023, Ini Penjelasan Satgas

Varian baru Covid-19 diprediksi muncul pada awal tahun 2023.  Satgas pun memberikan penjelasan terkait bahaya varian baru terhadap kesehatan masyarakat.

IDXChannel - Varian baru Covid-19 diprediksi muncul pada awal tahun 2023.  Lalu, lebih berbahayakah dibandingkan varian Delta atau Omicron?

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan Indonesia telah melewati gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa secara ilmiah gejala yang ditimbulkan akibat terpapar Covid-19 tidak akan parah.

Itu karena kekebalan populasi yang sudah terbentuk dari vaksinasi. “Pada prinsipnya, secara ilmiah karena kekebalan sudah terbentuk dari beberapa dosis yang sudah diterima sebagian populasi, maka manifestasi gejala yang ditampakkan pun tidak akan terlalu parah,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (26/8/2022).

Wiku pun menegaskan pada prinsipnya sudah divaksinasi tidak serta-merta melindungi seseorang 100% dari penularan. “Buktinya ada beberapa fenomena reinfeksi yang ditemukan di masyarakat,” ujarnya.

Meskipun, kata Wiku, umumnya reinfeksi tersebut karena imunitas yang melemah akibat aktivitas yang padat, invasi varian baru maupun karena transmisi komunitas yang juga tinggi.

“Untuk itu kita perlu didisiplinkan kembali perilaku kita dalam memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas, tidur cukup kita 7, 8 jam dan tetap aktif secara fisik dengan berolahraga,” tegasnya.

(FRI)