Varian Covid-19 BA.5 Mudah Menginfeksi, 60 Persen Hasil Tes Positif dalam Sehari
Varian BA.5 memicu jumlah pemeriksaan testing Covid-19 meningkat di Indonesia. Bahkan dalam sehari bisa menunjukkan 60% hasil positif.
IDXChannel – Virus corona yang muncul sejak dua tahun lalu menimbulkan berbagai varian baru. Salah satunya subvarian BA.4 dan BA.5 yang ternyata mudah menginfeksi manusia.
Prof Tonny, Guru Besar Departemen Patologi Klinik Universitas Kristen Krida Wacana mengatakan varian tersebut memicu jumlah pemeriksaan testing Covid-19 meningkat di Indonesia. Bahkan dalam sehari bisa menunjukkan hasil positif hingga 60% .
Padahal varian sebelumnya hanya menunjukkan tingkat positif hanya 10-20%. Setelah ada varian baru ini pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit pun meningkat.
“Kurang lebih biasa mencapai 100 orang dalam sehari kurang lebih, positif 50 sampai 60% itu dari pemeriksaan sehari-hari," kata Tonny dalam Talkshow Perkembangan Gejala Subvarian BA.5 di Kanan YouTube BNPB Indonesia, Minggu (28/8/2022)
Dalam kesempatan yang sama, dr. Prasenohadi, PhD, SpP(K), KIC Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI dan RSUP Persahabatan mengatakan bahwa Omicron berdasarkan data lebih mudah menginfeksi atau menular. Varian Omicron muncul pertama kali di Afrika dan dalam waktu satu bulan langsung menyebar ke seluruh dunia.
Sementara varian lainnya, seperti Delta, memakan waktu kurang lebih satu tahun. Meskipun gejalanya jauh lebih berat, dibandingkan Omicron.
"Datanya sudah membuktikan bahwa Omicron lebih cepat, waktu pertama kali ditemukan di Afrika tidak lama dalam waktu sebulan sudah menyebar ke seluruh dunia. Hal ini beda dengan varian delta yang ditemukan awal 2021," jelasnya
Dia juga menyebut varian baru membutuhkan waktu 11 bulan atau satu tahun baru tersebar ke seluruh dunia. “Meskipun lama tapi gejalanya lebih berat, sedangkan omicron gejalanya lebih ringan mungkin ini akibat dari vaksinasi ya mungkin," kata dr Prasenohadi.
(FRI)