ECONOMICS

Varian Omicron Diprediksi Tekan pertumbuhan Ekonomi 2022

Rio Chandra 30/11/2021 15:26 WIB

Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai, adanya varian Omicron akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022.

Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai, adanya varian Omicron akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah menilai, adanya varian Omicron akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. 

Menurutnya, dengan adanya varian baru covid tersebut dapat mempengaruhi pasar keuangan global ketika varian baru menyebabkan cluster baru. 

"Varian baru ini benar-benar akan berdampak negatif terhadap perekonomian ketika varian baru ini sudah benar-benar menyebabkan kenaikan kasus baru secara global",ujar Piter Abdullah, kepada MNC Portal, Selasa (30/11/2021). 

Meski demikian menurut Piter, sepanjang varian baru tidak memunculkan gelombang pandemi yang baru terutama di Indonesia, pertumbuhan ekonomi tidak akan banyak terganggu. 

"Saya perkirakan tidak akan banyak berdampak terhadap perekonomian indonesia. dampaknya akan minimal karena ruang ekonomi masih cukup terbuka", sambungnya. 

Pemerintah saat ini berencana memutuskan menaikan PPKM ke level 2 pada bulan desember dan menjadi level 3 pada libur nataru. 

Dengan tujuan berjaga-jaga agar tidak terjadi lonjakan kenaikan kasus, terlebih mengantisipasi virus varian baru Omicron. 

"Perlu dicatat bahwa kenaikan level PPKM ke level 2 dan level 3 bukan dikarenakan kenaikan kasus tetapi dalam upaya berjaga-jaga mengurangi risiko terjadinya gelombang ke-3, " pungkasnya. (TIA)

SHARE