Varian Omicron Menyebar, Jepang Tutup Pintu Bagi Orang Asing yang Masuk

Jepang pada Rabu mengatakan akan memperluas larangan perjalanan bagi orang asing yang memasuki negara itu.

IDXChannel - Jepang pada Rabu mengatakan akan memperluas larangan perjalanan bagi orang asing yang memasuki negara itu. 

Hal tersebut guna mencegah mereka yang berstatus penduduk dari 10 negara Afrika termasuk Afrika Selatan memasuki negara itu "untuk sementara waktu." 

Dilansir dari Reuters, Rabu (1/12/2021), pada hari Senin, Jepang mengambil beberapa langkah ketat secara global dengan menutup perbatasannya untuk semua orang asing yang baru masuk sehubungan dengan munculnya varian Omicron. 

"Namun sehari kemudian, kasus Omicron pertama Jepang pada seorang diplomat Namibia ditemukan," seperti dikutip.

  

Penutupan perbatasan akan berlaku mulai tengah malam pada hari Rabu selama satu bulan. Aturan baru akan berlaku untuk penduduk asing dari Afrika Selatan, Eswatini, Namibia, Zambia, Malawi, Mozambik, Lesotho, Angola, Botswana, dan Zimbabwe. 

"Dari sudut pandang pencegahan, kami tidak hanya akan membatasi masuknya orang asing baru, tetapi juga orang asing yang kembali dengan status penduduk, kecuali ada keadaan khusus yang meringankan," kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers. 

"Kami akan menjaga rasa urgensi dan melacak situasi di berbagai negara untuk dapat merespons dengan cepat dan fleksibel," sambung dia. 

Dari penumpang lain di pesawat dengan diplomat Namibia, dia mengatakan tidak ada dari 70 orang yang ditunjuk sebagai kontak dekat yang menunjukkan tanda-tanda jatuh sakit. 

Langkah-langkah perbatasan Jepang sedikit dilonggarkan beberapa minggu yang lalu. Tetapi semua perubahan itu telah dibatalkan, meskipun beberapa sektor ekonomi yang bergantung pada peserta pelatihan asing dapat terkena dampak jika penutupan  diperpanjang.

(SANDY)