Varian Omicron Menyebar Luas, Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik
Varian baru BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia, memicu rasa khawatir masyarakat terhadap ancaman kembali melonjaknya kasus covid-19.
IDXChannel - Varian baru BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia, memicu rasa khawatir masyarakat terhadap ancaman kembali melonjaknya kasus covid-19.
Melihat itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril meminta agar tidak memikirkan kedua varian ini, karena dalam upaya pencegahan masih sama.
Dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) disebut 5 M telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan yaitu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Tidak usah permasalahkan variannya, karena protokolnya sama, pencegahannya sama," ujar Syahril dalam Siaran Sehat, dikutip Minggu (19/6/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan hanya dengan menjaga protokol kesehatan, jika terpapar dan tidak usah panik, cukup isoman. Namun Syahril meminta agar tidak lengah dan tetap waspada terhadap varian apa pun.
"Tapi tidak boleh lengah dan harus waspada. Penting untuk tetap tenang, tidak cemas, jangan panik, karena kita punya pengalaman menghadapi varian baru Covid," kata Syahril.
Sejauh ini, dia katakan banyak yang mengalami gejala ringan bahkan tidak bergejala. Sementara angka kasus pun menurut 23 negara disampaikan Syahril, melaporkan tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan, seperti di awal varian Omicron (BA.2).
Dia menambahkan bila virus Covid-19 akan terus berkembang, hingga memunculkan berbagai varian kembali, setelah BA.4 dan BA.5. "Kabar baiknya adalah walaupun varian ini penularannya lebih cepat, lebih banyak tapi tingkat keparahannya itu rendah," tambah Syahril
"Gejalanya juga ringan bahkan tidak ada gejala. Nah harapannya tidak ada yang masuk rumah sakit dan tidak ada yang meninggal, ini berdasarkan beberapa negara melaporkan seperti itu," pungkasnya. (RRD)