ECONOMICS

Vietnam-AS Mulai Negosiasi Dagang usai Trump Tangguhkan Tarif

Wahyu Dwi Anggoro 10/04/2025 10:30 WIB

Vietnam dan Amerika Serikat (AS) sepakat memulai negosiasi perjanjian setelah Washington menangguhkan tarif tinggi untuk puluhan negara selama 90 hari.

Vietnam-AS Mulai Negosiasi Dagang usai Trump Tangguhkan Tarif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Vietnam dan Amerika Serikat (AS) sepakat memulai negosiasi perjanjian setelah Washington menangguhkan tarif tinggi untuk puluhan negara selama 90 hari.

"Vietnam mempertimbangkan untuk menghapus sebanyak mungkin hambatan non-tarif," kata Pemerintah Vietnam dalam pernyataannya, dilansir dari BBC pada Kamis (10/4/2025).

"Vietnam berjanji untuk memerangi praktik perdagangan yang tidak benar," katanya.

Sebelum penangguhan, AS memberlakukan tarif 46 persen untuk impor Vietnam. Selama 90 hari ke depan, Washington hanya akan mengenakan bea masuk 10 persen terhadap produk asal negara Asia Tenggara itu.

Pada 2 April, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif universal untuk sekitar 180 negara, termasuk bea masuk lebih dari 10 persen terhadap setidaknya 75 negara.

"Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 75 negara telah mengontak pejabat Amerika Serikat, termasuk Departemen Perdagangan, Departemen Keuangan, dan Perwakilan Dagang, untuk merundingkan solusi terkait isu perdagangan, hambatan perdagangan, tarif, manipulasi mata uang, dan tarif non-moneter, dan bahwa negara-negara ini tidak, atas anjuran saya yang kuat, melakukan aksi balasan dengan cara dan bentuk apa pun terhadap Amerika Serikat, saya telah mengesahkan penghentian selama 90 hari," kata Trump di platform media sosial pada Rabu.

"Tarif resiprokal diturunkan secara substansial selama periode ini menjadi 10 persen dan berlaku segera. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap hal ini," katanya.

Penangguhan ini memberikan ruang untuk bernapas bagi ekonomi Vietnam. Ekspor ke AS mencapai 30 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE