Viral Pegawainya Sindir Honorer Pakai BPJS Kesehatan, Timah (TINS) Buka Suara
PT Timah (Persero) Tbk (TINS) buka suara terkait video ulah pegawainya yang menyindir pekerja honorer menggunakan BPJS Kesehatan.
IDXChannel - PT Timah (Persero) Tbk (TINS) buka suara terkait video ulah pegawainya yang menyindir pekerja honorer menggunakan BPJS Kesehatan. Video sindiran tersebut ramai di media sosial.
Perusahaan mengatakan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Perusahaan juga meminta maaf atas tindakan pegawainya tersebut.
"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu," kata PT Timah dalam unggahannya di instagram resmi @officialtimah, ditulis Senin (3/2/2025).
Perusahaan menegaskan, konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan.
"Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk, sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan," tuturnya.
Terkait langkah-langkah yang akan ditempuh, perusahaan mengatakan, akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.
"Ke depan, perusahaan akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan, khususnya edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan," katanya.
Viral Pegawai PT Timah Sindir Honorer Pakai BPJS Kesehatan
Sebelumnya, viral video Weni di TikTok @wennymyzon1 yang dianggap menghina pegawai honorer yang memakai BPJS Kesehatan untuk jaminan kesehatannya.
"Antre ya dek? BPJS ya? (Ketawa) Oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjukkan logo tempatnya bekerja PT Timah). Saya enggak ngantre dek, (karena saya) pasien prioritas, hahaha," kata Weni dalam unggahannya.
Sayangnya, konten video tersebut telah dihapus. Weni pun membuat video klarifikasi dan dibagikan di akun TikTok-nya.
"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut itu adalah murni POV atau sudut pandang saya sendiri, tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan tempat saya bekerja," tutur Weni.
"Untuk pihak-pihak yang terganggu atas video atau konten yang saya buat, mungkin saya minta maaf, karena konten tersebut tidak kaitannya dengan atau tidak ada niat menyinggung profesi atau organisasi tertentu," katanya.
(Fiki Ariyanti)