ECONOMICS

Virus Deltacron Mengintai, Begini Gejala Penderitanya

Kevi Laras 14/03/2022 17:36 WIB

Varian baru covid-19 Deltacron sedang mentai dan bisa menyerang siapa saja. Gejala yang ditimbulkan dari varian ini sama seperti SARs-COV-2 (corona).

Virus Deltacron Mengintai, Begini Gejala Penderitanya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Varian baru covid-19 Deltacron sedang mentai dan bisa menyerang siapa saja. Gejala yang ditimbulkan dari varian ini sama seperti SARs-COV-2 (corona).

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa menerangkan, jika varian Deltacron merupakan hasil replikasi dari seseorang terinfeksi secara bersamaan dengan dua virus yaitu Delta dan Omicron. Terkait gejalanya dia mengatakan tidak ada yang berbeda, artinya sama saja dengan gejala SARs-COV2 (Corona).

"Jadi gejalanya sama-sama seperti SARs-COV-2, gejalanya sama-sama untuk menyerang tubuh kita," kata dr.Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat, Senin (14/3/2022)

Sejauh ini, dr Reisa mengata bahwa organisasi kesehatan dunia (WHO) masih terus memantau bagaimana perkembangan varian Deltacron. Menurutnya, berdasarkan beberapa negara yang memiliki pasien Deltacron, tidak ditemukan kondisi buruk.

Dia menegaskan bahwa treatment atau pengobatan varian Deltacron, masih tetap sama dengan varian sebelumnya. Hanya saja, dia membedakan bahwa varian Delta menyerang saluran pernafasan bagian bawah, sedangkan varian Omicron lebih banyak menyerang saluran pernafasan atas.

"Kalau delta lebih banyak menyerang bagian saluran pernafasan bawah dan kalau Omicron banyak menyerang saluran pernafasan atas. Hati-Hati kalau sampai terinfeksi karena who juga terus memantau," jelasnya

Di sisi lain, dr Reisa juga pernah mengungkapkan pada umumnya, para pasien merasa seperti flu yaitu batuk, pilek, demam, dan lainnya.

"Merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan ada demam, menyerupai flu sebaiknya dilakukan antigen (test swab) sesegera mungkin," kata dr Reisa dalam Siaran Sehat 'Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di Indonesia', Minggu (27/2/2022)

Sedangkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencantumkan kemungkinan gejala infeksi SARS-CoV-2 tanpa menentukan varian. Ini adalah:

(RAMA)

SHARE