Volkswagen Mau Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp75 Triliun di RI
Volkswagen siap merealisasikan investasinya sekitar Rp75 triliun di Indonesia pada tahun ini.
IDXChannel - Volkswagen siap merealisasikan investasinya sekitar Rp75 triliun di Indonesia pada tahun ini. Perusahaan otomotif asal Jerman ini bakal mendirikan pabrik yang akan memproduksi baterai kendaraan listrik.
"Mereka akan menyuplai kebutuhan baterai kompenen yang ada di dunia. Itu kebanggaan buat kita karena kita sudah dipercaya, yang penting stabilitas baik, insyaallah VW bisa berjalan," ujar Sekretaris Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Ikmal Lukman kepada MNC Portal Indonesia di kantor Kementerian Investasi/BKPM, kemarin.
Bahkan, kata dia, hasil produksi tersebut bukan hanya dijual di Indonesia, namun juga akan diekspor berbagai negara di belahan dunia.
Lebih lanjut Ikmal menjelaskan, saat ini Volkswagen tengah mulai menyusun rencana bisnis atau studi kelayakan yang ditargetkan bakal rampung beberapa bulan ke depan. Setelah itu, mereka siap untuk mendirikan pabriknya di Indonesia.
"Mereka sedang mulai menyusun business plan, mungkin dalam beberapa bulan sudah ada perusahaan mereka di sini, faktor lokal sudah siap, sehingga nanti mereka akan mendirikan pabrik baterai listrik di sini," lanjutnya.
Masuknya VW ke Indonesia ini dinilai cukup menguntungkan bagi devisa negara. Sebab, produsen mobil asal Jerman itu dinilai sudah memiliki 30% pangsa pasar di Eropa untuk segmentasi kendaraan listrik. Belum lagi pasar ASEAN seperti Thailand yang saat ini juga mengadopsi kendaraan listrik.
"Baterai listrik (dahulu), nanti (berjalannya waktu) dengan mobilnya, tapi awalnya baterai listrik dulu, kalau mobil sih tidak susah, karena kebanyakan body-nya sudah ada yang buat," kata Ikmal.
"Insyaallah tahun ini (bangun pabrik) kalau mereka sudah memilih lokasinya, sebetulnya sudah ada lokasinya, cuma kita tidak bisa dikasih tahu. Jadi mereka tidak hanya di satu kawasan industri, bisa juga yang lainnya," pungkasnya.
(YNA)