Volume Penumpang Arus Balik Lebaran 2023 Naik 2 Kali Lipat dibandingkan Periode Normal
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik mudik Lebaran 2023.
IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik mudik Lebaran 2023. Tercatat sejak 24-27 April, rata-rata pemudik yang tiba setiap harinya mencapai 43.500 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat dari masa normal.
"Untuk arus balik yang menuju area DAOP 1 Jakarta, baik itu pengguna jasa yang akan tiba di Stasiun Gambir ataupun juga di Stasiun Pasar Senen, untuk hari ini masih mengalami peningkatan yang cukup tinggi," kata Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Secara rinci ia menjelaskan, dari jumlah tersebut sebanyak 16.000 merupakan penumpang yang turun di Stasiun Pasar Senen, 15.900 penumpang turun di Stasiun Gambir, 4500 penumpang di Stasiun Bekasi, 4.600 penumpang di Stasiun Jatinegara, dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.
Volume pengguna kereta api yang berangkat di moment lebaran dari area Daop 1 Jakarta khususnya Stasiun Pasar Senen juga masih mengalami peningkatan jika dibandingkan pada hari kerja masa normal. Pada Kamis (27/4/2023), sekitar 23.500 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Secara total, untuk jadwal keberangkatan 12-27 April tercatat sekitar 580 ribu pengguna jasa berangkat menggunakan KA Jarak Jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di area Daop 1 Jakarta pada momen lebaran.
Puncak arus mudik dengan keterisian tempat duduk mencapai 100 persen terjadi pada tanggal 18-22 April 2023. Sementara berdasarkan data, Kamis (27/4/2023), sekitar 675 ribu tiket untuk keberangkatan masa angkutan lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
Eva menjelaskan untuk arus balik lebaran 2023 didominasi penumpang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia mengungkapkan bahwa peningkatan volume kedatangan akan cukup stabil di angka lebih dari 40 ribu orang sampai dengan tanggal 1 Mei mendatang.
"Kalau untuk besok (Jumat) sendiri sedikit mengalami penurunan ke angka 41.000. Tapi kalau kita melihat di tanggal 30 April dan juga tanggal 1 Mei, itu juga mengalami peningkatan kembali yang bisa mencapai angka 43.000 lagi," ungkap Eva.
Dibandingkan hari sebelumnya, memang terjadi penurunan jumlah penumpang dari 43.700 menjadi 43.500. Tapi, Eva menjelaskan bahwa jumlah tersebut didapatkan berdasarkan penumpang yang telah melakukan reservasi sebelumnya. Dia tak menutup kemungkinan bertambahnya jumlah penumpang karena pemudik yang membeli tiket langsung ke stasiun atau go show.
"KA terakhir itu masih mencapai malam hari, dan masih memungkinkan adanya penumpang-penumpang yang membeli tiket go show. Jadi kalau kemarin itu memang secara total sekitar 43.700, hari ini sampai dengan pagi tadi datanya sekitar 43.500. Tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah karena proses penjualan tiket sampai dengan KA terakhir yang akan berangkat dari Jawa Tengah ataupun Jawa Timur," ucap Eva.
(SLF)