ECONOMICS

Wacana Gaji ASN Dipotong Buat Patungan Baksos, DPRD Majalengka: Ingat, Gajinya Beda-beda 

Inin Nastain/Kontributor 30/07/2021 13:42 WIB

Ketua DPRD Majalengka Edy Annas merespons positif wacana Bupati Karna Sobahi yang akan memotong gaji para ASN untuk baksos Covid.

Wacana Gaji ASN Dipotong Buat Patungan Baksos, DPRD Majalengka: Ingat, Gajinya Beda-beda  (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Ketua DPRD Majalengka Edy Annas merespons positif wacana Bupati Karna Sobahi yang akan memotong gaji para ASN untuk baksos Covid. Namun, Edy mengingatkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Bupati sebelum wacana itu benar-benar direalisasikan.

Edy menegaskan, di lingkungan ASN, terdapat beberapa kategori yang hubungannya berkaitan dengan besaran gaji yang akan didapat. Tidak jarang sebagian ASN untuk kategori tertentu hanya mendapatkan gaji yang relatif kecil. 

“Kalau dari sisi sosial, bagus, tapi harus ikhlas. Harus diperhitungkan juga, (gaji) satu ASN dengan ASN lainnya beda,” kata Edy, Jumat (30/7/2021).

Mengingat adanya kategori, Edy mengusulkan agar rencana pemotongan gaji itu dikhususkan untuk mereka yang dinilai memiliki ‘posisi.’ Pasalnya, gaji yang mereka terima relatif lebih mencukupi.

“Kalau untuk jabatan, mungkin dari mulai Kasubag untuk lingkungan kerja di kecamatan, atau kasi untuk di dinas ke atas,  bisalah. Kalau dari golongan, Eselon 4B ke atas alah. Yang penting ada kesepakatan,” papar dia.

Pentingnya kesepakatan, jelas dia, mengingat selama ini gaji para ASN juga sudah dipotong tiap bulannya. Zakat profesi adalah salah satu potongan yang selama ini sudah dialami para ASN di lingkungan Pemkab Majalengka. 

“ASN tiap bulan sudah diptong (gaji untuk) zakat melalui Baznas. Jadi jangan sampai ada yang tidak ikhlas. Intinya, saya sendiri sepakat, tapi mungkin harus dikaji juga lebih dalam,” papar politisi dari PDI P itu. 

(IND) 

SHARE