Wacana Tarif KRL Naik, Pengamat: Realisasikan, Tak Perlu Ditunda
Pengamat transportasi beri penjelasan terkait rencana kenaikan tarif KRL.
IDXChannel — Pemerintah bakal segera melakukan kenaikan tarif KRL Commuter Line. Wacana ini muncul kembali setelah sebelumnya direncanakan kenaikan dilakukan di April 2022 namun akhirnya ditunda hingga pasca Lebaran 2022.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai kebijakan dari kenaikan hrga KRL harus segera direalisasikan oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenhub atau pihak KCI sebab wacana ini sudah menjadi pembahasan sejak tahun 2018.
“Itu (kenaikan harga krl)kan adalah Wacana lama yang belum terlaksana dan terealisasi, sebenarnya Bahkan 2018 sudah mau dinaikan, harusnya juga segera di realisasikan tak perlu sebenarnya di tunda-tunda lagi,” kata Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno saat dihubungi MNC PORTAL, Kamis (12/5).
Djoko mengatakan bahkan sebelumnya pihaknya telah melakukan sejumlah survei dari pengguna KRL yang menyatakan tak keberatan dengan naiknya harga Tarif KRL yang baru.
“Saya lupa angka berapa persennya tapi intinya mayoritas masyarakat tidak apa-apa. Intinya kan subsidi itu untuk yang bekerja commuter. Secara umum UMP tiap tahun naik, kalau pun ada yang keberatan atau tidak mampu masyarakat bisa mengusulkan dari RT atau RW setempat. Sekarang lebih mudah,” urainya.
Adapun Usulan kenaikan tarif KRL yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 kilometer (km) untuk perjalanan pertama KRL dan tarif KRL bakal naik Rp2.000. Di mana rencananya dinaikkan menjadi Rp5.000 dari sebelumnya Rp3.000.
“Di samping itu, beban pemerintah juga bisa berkurang dan subsidinya bisa dipakai tempat lain. Apalagi sekarang fasilitas sudah bagus di KRL, nyaman juga,” tambahnya.
Dengan begitu, pemerintah pun telah melakukan sejumlah Sosialisasi sudah dilakukan berkali-kali dari tahun 2018 dan harus segera direalisasikan.
“Saya mendukung, Segera aja dinaikan, kalau lama gak direalisasikan akan jadi masalah lagi. Gak usah lama-lama agar masyarakat percaya dan tidak menganggap pemerintah main-main,” pungkasnya.
(IND)