ECONOMICS

Wagub Ariza: Warga Bantaran Sungai hingga Pemukiman Kumuh Diminta Pindah ke Rusunawa

Muhammad Refi Sandi/MPI 23/08/2022 12:37 WIB

Wagub Ariza mengatakan bahwa Pemprov memprioritaskan warga yang tinggal di bantaran sungai hingga pemukiman padat dan kumuh untuk mengisi rumah susun sewa.

Warga Bantaran Sungai hingga Pemukiman Kumuh Diminta Pindah ke Rusunawa

IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Pemprov memprioritaskan warga yang tinggal di bantaran sungai hingga pemukiman padat dan kumuh untuk mengisi rumah susun sewa (Rusunawa) yang telah disediakan.

Hal itu sebagai upaya pencegahan kebakaran di wilayah pemukiman padat penduduk terulang. Diketahui pemukiman padat penduduk dan kumuh di kawasan Simprug Golf 2, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan luluh lantah hangus terbakar pada Minggu (21/8).

"Iya tentu, tentu soal kebijakannya kita terus membangun Rusunawa, ditingkatkan, dan kita prioritaskan masyarakat yang ada di bantaran sungai, itu menjadi prioritas, yang terjadi kena proyek-proyek pembangunan, itu prioritas termasuk di daerah-daerah padat kumuh jadi menjadi prioritas. Jadi setuju sekali itu memang menjadi prioritas," kata Ariza kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).

Ariza secara tidak langsung jumlah tower yang tersedia saat ini belum cukup menampung semua warga yang menjadi prioritas tersebut. Oleh karena itu, Ia meminta dukungan BUMD hingga swasta untuk membangun Rusunawa di lahan kosong atau pemukiman padat sekalipun.

"Jumlahnya kan masih banyak (warga yang menjadi prioritas) sementara tower-tower yang kita bangun sekalipun kita sudah cepat membangun ada 33 tower dibangun dalam kurun waktu 4 tahun ini oleh Pemprov, belum nanti BUMD perlu dukungan dari pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. Tidak hanya nanti dibangun di lahan-lahan yang kosong. Justru yang tidak kalah penting membangun Rusun nanti di lahan-lahan yang padat," ucap Ariza.

Lebih lanjut, Ariza menyebut masalah utama yakni masyarakat pemukiman padat maupun di bantaran sungai enggan untuk pindah. Oleh sebab itu, Ia akan melakukan diskusi bersama dengan masyarakat.

"Tentu perlu kerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat itu sendiri. yang jadi masalah umumnya masyarakat ini tidak mau berpindah. Ini yang perlu kita diskusikan bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan memastikan kawasan tersebut telah aman dari bara api yang berpotensi memunculkan api kembali.

"Sudah dipastikan aman. Kalau pemadaman prosesnya siang tadi sudah dilakukan, yang lama pendingan sekitar pukul 17.10 WIB selesai," ujar Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas pada wartawan, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, api yang melanda kawasan penduduk di Jalan Simprug Golf 2, RT 08/08, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sejak pukul 10.48 WIB itu telah berhasil dipadamkan pada pukul 13.00 WIB.

Sejak siang itu petugas lantas melakukan pendinginan pada bara api di lokasi kebakaran.

Dia menambahkan, proses pendinginan berlangsung lama lantaran area terdampak kebakaran cukup luas sehingga baru selesai pada pukul 17.10 WIB.

Kebakaran sendiri melanda sekitar 100 rumah warga, yang mana umumnya merupakan bangunan semi permanen.

"Pendinginannya yang lama, padam sudah dari jam 1 siang, itu kan karena material-material semi permanen, jadi harus dipastikan sudah dingin," katanya.

(NDA) 

SHARE