ECONOMICS

Wakil PM Umumkan Rusia Siap Kirim Gas Lagi ke Eropa

Nia Deviyana 27/12/2022 08:23 WIB

Rusia siap melanjutkan pengiriman pasokan gas ke Eropa melalui Jalur Pipa Yamal-Eropa.

Wakil PM Umumkan Rusia Siap Kirim Gas Lagi ke Eropa. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan Rusia siap melanjutkan pengiriman pasokan gas ke Eropa melalui Jalur Pipa Yamal-Eropa.

"Pasar Eropa tetap relevan, karena kekurangan gas terus berlanjut, dan kami memiliki setiap kesempatan untuk melanjutkan pasokan," ujarnya dilansir Reuters, Selasa (27/12/2022). 

"Misalnya, Jalur Pipa Yamal-Eropa, yang dihentikan karena alasan politik, tetap tidak digunakan," tambahnya.

Jalur Pipa Yamal-Eropa telah berhenti beroperasi sejak Desember 2021 karena Polandia berhenti membeli gas dari Rusia dan memutuskan untuk memanfaatkan gas yang disimpan di Jerman.

Polandia mengakhiri kontrak kerja sama dengan Rusia pada Mei 2022. Sebelumnya, Polandia menolak permintaan Rusia untuk membayar dengan menggunakan mata uang Rubel.

Merespons tindakan tersebut, perusahaan gas asal Rusia, Gazprom, memberikan sanksi kepada perusahaan yang memiliki bagian Polandia dari pipa Yamal-Eropa dengan membatasi pasokan gas dan tidak akan mengeskpor gas melalui Polandia.

Selain itu, Novak juga menegaskan kembali bahwa Rusia sedang bernegoisasi mengenai pasokan gas tambahan melalui Turki setelah pembuatan hub di sana.

Novak memperkirakan Rusia akan mengirimkan 21 miliar meter kubik (bcm) gas alam cair ke Eropa pada 2022.

"Tahun ini kami mampu meningkatkan pasokan gas alam cair ke Eropa secara signifikan," katanya.

"Dalam 11 bulan 2022 meningkat menjadi 19,4 bcm, pada akhir tahun diharapkan 21 bcm,” tambahnya.

Novak mengungkapkan bahwa Rusia telah menyepakati kesepakatan baru dengan Azerbaijan terkait peningkatan pasokan gas untuk konsumsi domestiknya,

"Ke depan, ketika mereka meningkatkan produksi gas, kami bisa membahas swap," ujarnya.

“Moskow juga membahas pasokan gas yang lebih tinggi ke Kazakhstan dan Uzbekistan,” tambahnya

Selain itu, Rusia juga memiliki rencana jangka panjang dengan mengirim pasokan gas alam Afghanistan dan Pakistan. Pasokan gas tersebut rencananya dikirim dengan menggunakan infrastruktur Asia Tengah atau menukarnya dari wilayah Iran. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE