ECONOMICS

Walau Pandemi, Orang Israel Ternyata Gemar Wisata ke RI

Rista Rama Dhany 18/05/2021 12:37 WIB

Walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik, ternyata warga Israel cukup banyak berwisata ke Indonesia.

Walau Pandemi, Orang Israel Ternyata Gemar Wisata ke RI (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Walaupun tidak memiliki hubungan diplomatik, ternyata warga Israel cukup banyak berwisata ke Indonesia, bahkan ketika pandemi covid-19 jumlahnya tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Mengutip data Badan Pusat Statistik, Selasa (18/5/2021) tercatat jumlah warga Israel yang berwisata di Indonesia pada kuartal I 2021 mencapai 172 orang atau meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 64 orang.

Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan negara-negara Timur Tengah lainnya, seperti Palestina tercatat pada Kuartal I-2021 hanya 9 orang, Qatar 11 orang, Mesir 128 orang, Yaman 104 orang, Irak 5 orang, Iran 39 orang. Tapi, untuk wisatawan dari Timur Tengah yang paling banyak wisata ke Indonesia masih dari Arab Saudi sebanyak 242 orang.

Terlepas dari itu, kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, menerbitkan pernyataan bersama terkait dengan konflik Palestina dan Israel.

“Kami mengutuk keras, kekerasan terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah pendudukan Palestina khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang termasuk wanita dan anak-anak,” demikian bunyi pernyataan bersama tiga pemimpin tersebut yang dikutip dari akun twitter @Jokowi, Senin (17/5/2021).

“Kami juga sangat prihatin dengan perluasan pemukiman ilegal dan pembongkaran serta penyitaan bangunan milik Palestina di Tepi Barat termasuk di Yerusalem Timur,” lanjut pernyataan bersama tersebut.

Dalam pernyataan itu, Jokowi, Muhyiddin dan Bolkiah meminta agar semua pihak menahan diri secara maksimal. Ketiganya juga meminta penghentian serangan terhadap warga sipil dan mengambil langkah dalam meredakan situasi. Termasuk juga untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional. (RAMA)

SHARE