Wall Street Dibuka Koreksi, Investor Nantikan Sejumlah Data Ekonomi

Pelaku pasar bersiap menyambut sejumlah data ekonomi yang bakal dirilis pekan ini, sebagai indikator dalam mengukur kebijakan Federal Reserve pada September.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka lebih rendah pada Selasa (3/9/2024). Pelaku pasar bersiap menyambut sejumlah data ekonomi yang bakal dirilis pekan ini, sebagai indikator dalam mengukur kebijakan Federal Reserve pada September.

Dow Jones Industrial Average turun 0,18 persen di 41.489,67. S&P 500 dibuka lebih rendah 0,43 persen di 5.623,89, sementara Nasdaq Composite melandai 0,72 persen menjadi 17.585,45 pada bel pembukaan.

Kembali dari libur Hari Buruh, investor pasar modal Amerika Serikat (AS) menanti sejumlah data makro meliputi angka tenaga kerja, khususnya angka non-farm payrolls (NFP). 

Aksi jual terjadi seiring langkah antisipasi pasar terhadap kemungkinan kenaikan data pekerjaan. Hal ini pernah terjadi periode sebelumnya, saat data ketenagakerjaan AS bulan lalu tidak sesuai ekspektasi.

Sebelumnya Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) AS  menyatakan bahwa 436 ribu orang tidak dapat bekerja karena kondisi cuaca buruk, terutama badai yang melanda Texas beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain, peningkatan pengangguran sebagian besar disebabkan oleh adanya rangkaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai perusahaan sepanjang waktu terakhir.

Federal Reserve, -yang akan memantau pasar tenaga kerja secara ketat, akan menggunakan laporan NFP ini untuk memutuskan besaran suku bunga yang akan dipangkas pada pertemuan mereka.

Saat ini indikator FedWatch memperkirakan peluang 69 persen Fed akan memotong 25 bps pada 17-18 September mendatang. Sementara peluang 50 bps hanya berkisar 31 persen.
 
(NIA DEVIYANA)