ECONOMICS

Wamen BUMN II: Restrukturisasi Tahap Akhir Jiwasraya Butuh Anggaran Rp8 Triliun

Suparjo Ramalan 05/06/2023 22:00 WIB

Kementerian BUMN menargetkan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) rampung pada September 2023.

Wamen BUMN II: Restrukturisasi Tahap Akhir Jiwasraya Butuh Anggaran Rp8 Triliun. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN menargetkan restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) rampung pada September 2023. Ada tiga strategi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, untuk menyelesaikan restrukturisasi Jiwasraya pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp8 triliun.

Kebutuhan dana tersebut berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Anggaran itu digunakan sebagai tambahan permodalan Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang diinjeksi kepada IFG Life, anak usahanya yang menangani pemegang polis Jiwasraya.

Anggaran yang diusulkan berasal dari cadangan investasi. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sudah menyuntik dana cadangan investasi sebesar Rp5,7 triliun.

"Untuk usulan cadangan investasi seperti yang kita paparkan sebelumnya, pertama untuk penambahan kebutuhan permodalan dari Bahana yang diinjeksi kepada IFG Life, di mana sebagaimana hasil audit BPKP terakhir, kebutuhan total untuk menyelesaikan restrukturisasi tahap terakhir itu Rp8,01 triliun," ungkap Tiko saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Dari nominal dana cadangan investasi yang dicairkan, pemerintah mengalokasikan untuk Jiwasraya sebesar Rp3 triliun. Jumlah itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan melalui rapat terbatas (ratas).

"Ada tiga sumber, pertama PMN cadangan investasi sebesar Rp3 triliun," katanya.

"Kemudian PMN se-tipikor yang saat ini hasilnya sudah kita lihat dari kejaksaan, ini nanti masalah pemindahan buku dari sale menjadi PMN ke IFG , terakhir fundraising dari kemampuan neraca dari IFG sendiri yang sudah cukup memadai," lanjutnya. 

Tiko berharap tiga strategi bisa kita dilaksanakan selama September tahun ini.

(YNA)

SHARE