Wamen BUMN Pastikan Masalah Garuda dan Jiwasraya Rampung Tahun Ini
Kementerian BUMN memastikan permasalahan yang menimpa PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Jiwasraya (Persero) rampung seluruhnya tahun ini.
IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan permasalahan yang menimpa PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Jiwasraya (Persero) rampung seluruhnya tahun ini.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mencatat persoalan kedua perusahaan negara itu akan rampung pada tahun.
“Tahun ini Insya Allah di 2022 yang bahasanya ember-ember bocornya Jiwasraya, Garuda itu moga-moga sudah selesai," ujar Tiko dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Untuk Garuda Indonesia, lanjut Tiko, telah mencatatkan laba sebesar sebesar USD 3,81 miliar atau setara dengan Rp 57 triliun pada semester I 2022. Kinerja keuangan tersebut lantaran adanya pembalikan liabilitas atau kewajiban karena disetujuinya perdamaian dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Hari ini ada beberapa terima berita tahun ini Garuda mencetak laba Rp 57 triliun sebenarnya laba buku karena itu ada pembalikan dari liabiliti setelah PKPU kemarin," ujar dia.
Tercatat, sejak Desember 2020 laba bersih emiten dengan kode saham GIAA itu minus USD2,2 miliar. Sementara, pada Desember 2021 minus USD3,8 miliar. Lalu Maret laba masih minus USD1,36 miliar. Per Juni 2022 perusahaan membukukan laba bersih USD3,81 miliar.
Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut dalam konsolidasi keuangan BUMN 2021 tercatat restrukturisasi utang dan penurunan tingkat bunga pinjaman pada 2021 mengakibatkan penurunan beban bunga konsolidasi dari semula Rp91,5 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 73,5 triliun di tahun 2021. (RRD)