Wamen BUMN Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Timbulkan Peradaban Baru
Wamen BUMN menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menimbulkan peradaban baru di Indonesia karena memperpendek jarak dan memudahkan perjalanan.
IDXChannel - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menimbulkan peradaban baru di Indonesia. Itu karena jarak antar kota Jakarta ke Bandung bisa semakin dekat dan memudahkan perjalanannya.
"Saya berikan gambarannya, kalo CFD naik sepeda (Sepeda Lipat) itu (orang) bisa tiba-tiba berpikiran untuk ke Bandung baik sepeda. Karena dengan masukin ke kereta lrt sampai Bandung 1 jam, sore bisa balik lagi," kata pria yang akrab disapa Tiko dalam rapat kerja dengan DPR RI, Rabu (23/11/2022).
"Dan itu kita janjikan bisa kejadian bahwa kita bisa naik sepeda saat cfd pagi-pagi di Sudirman naik kereta dan sore bisa balik lagi. Itu sesuatu yang memang kita pikirkan untuk merubah peradan dan pola hidup masyarakat bahwa nantinya Bandung itu terasa dekat sekali," tambahnya.
Tiko menyampaikan bahwa pihaknya bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang menyiapkan rute diwilayah Bandung untuk mengintegrasikan antarmoda transportasinya.
"Sehingga nanti ketika orang beli tiket untuk merencanakan perjalanan. Jadi point to point-nya benar-benar tuntas. Jadi tidak perlu lagi mencari kendaraan lagi. Ini akan kita siapkan dengan optimal," katanya.
Untuk diketahui, proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan dapat beroperasi pada Juni 2023 mendatang. Nantinya jarak dari Jakarta-Bandung hanya akan memakan waktu 40 menit menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sementara mengenai tarifnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp125 ribu untuk jarak dekat, sedangkan jarak jauh dibandrol Rp250 ribu.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pemberlakuan tarif tersebut dilakukan selama tiga tahu pertama pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Untuk tarif tadi kita sudah sampaikan bahwa di tiga tahun pertama Rp 250 ribu untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp 125.000 selama 3 tahun," kata Dwiyana.
Dwiyana menjelaskan bahwa selanjutnya penetapan tarif akan diberlakukan mengikuti dasar kajian tentang willingness to pay yaitu Rp 350.000 untuk jarak terjauh dan Rp 150.000 untuk jarak terdekat.
Dia mengatakan untuk kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan 68 rangkaian kereta per hari dengan jam operasional mulai pukul 05.30 hingga pukul 22.00 WIB.
(FRI)