Wamen ESDM Ungkap Kondisi Terkini Pasokan Energi di Sumbar Pascabencana
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan pasokan BBM, LPG, dan listrik di Kota Padang, Sumatera Barat, pascabencana dalam kondisi aman terkendali.
IDXChannel - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan pasokan BBM, LPG, dan listrik di Kota Padang, Sumatera Barat, pascabencana dalam kondisi aman terkendali.
Menurutnya, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumbar, tidak lagi terlihat adanya antrean yang panjang.
"Saya pagi tadi dari Pasaman Barat, Pasaman, Agam, dan juga tadi melintas di Padang Pariaman, dan pada sore hari tiba di Kota Padang. Untuk ketersediaan BBM, yang saya lihat di SPBU berdasarkan pengecekan, itu alhamdulillah sudah tidak ada antrean yang cukup signifikan, hanya beberapa kendaraan yang ada antrean," ujarnya di PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/12/2025).
Secara umum, kata dia, pasokan BBM di Sumatera Barat sudah berjalan dengan normal. Namun, masih ada kendala distribusi yang menggunakan jalur Sitinjau Lauik karena kemacetan panjang, menyebabkan keterlambatan pengiriman 6 hingga 8 jam.
"Jadi sehingga kalau daerah Bukit Tinggi, Batu Sangkar, Payakumbuh, Kabupaten Agam, dengan ada keterlambatan delapan jam, itu justru masyarakat ini antreannya cukup panjang," katanya.
Untuk cadangan BBM, Yuliot mengatakan, rata-rata cadangan BBM di Sumatera Barat yang awalnya sembilan hari, sudah ditingkatkan menjadi 13 hari. Bahkan, untuk beberapa jenis BBM, seperti Pertamax Turbo, cadangannya meningkat menjadi 35 hari.
Sementara untuk LPG, Yuliot mengimbau kepada PT Pertamina (Persero) untuk terus berkoordinasi dengan Kepala Daerah dan Kepolisian RI untuk membantu pengawalan truk-truk pengangkut LPG maupun BBM sehingga bisa tiba tepat waktu di lokasi tujuan.
Selain itu, Yuliot mengungkapkan, untuk pemenuhan pasokan BBM maupun LPG dilakukan melalui suplai silang untuk mempercepat distribusi energi.
"Untuk Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung di Sumatera Barat, justru melayani daerah-daerah lain di Sumatera Utara, seperti untuk keperluan di Sibolga dan Tapanuli. Kemudian untuk beberapa daerah dari Sumatera Barat, ini disuplai dari IT Dumai," katanya.
Sementara untuk kelistrikan, dari laporan yang diterima per 23 Desember 2025, kondisi kelistrikan di Sumatera Barat dalam kondisi normal. Namun, untuk progres pemulihan pasca bencana, listrik yang sebelumnya sempat pulih, akibat hujan terus menerus menyebabkan longsoran di beberapa titik di Kecamatan Palembayan, berdampak pada terputusnya akses listrik.
Dari total 274.564 pelanggan terdampak, yang sudah menyala sebanyak 274.419 pelanggan, dan terdapat dua gardu masih padam, dari total 2.361 gardu.
Meski demikian, dari 145 pelanggan yang listriknya belum menyala tersebut, PT PLN (Persero) telah memberikan bantuan genset dan lampu darurat agar masyarakat tetap bisa menikmati akses listrik.
(Dhera Arizona)