ECONOMICS

Wamen PU Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Sumatera hingga 2.998 Km

Iqbal Dwi Purnama 24/10/2024 11:15 WIB

Wamen PU mengatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan dilanjutkan hingga tersambung sepanjang 2.998 km dari Lampung hingga Sumatera bagian Utara.

Wamen PU Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Sumatera hingga 2.998 Km. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, mengatakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan kembali dilanjutkan hingga tersambung sepanjang 2.998 km dari Lampung hingga Sumatera Bagian Utara.

"Salah satu pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas untuk terus dilanjutkan adalah menyambungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang total sepanjang 2.998 km dan diharapkan akan tembus di 1.137 km pada akhir 2024 yang akan datang," kata Diana dalam keterangan resmi, Rabu (24/10/2024).

Diana menjelaskan terdapat 6 bendungan yang dapat diresmikan dalam waktu dekat dari 61 bendungan yang dibangun, di antaranya Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Keureuto di Aceh, dan Bendungan Sidan di Bali.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan fokus pembangunan sektor jalan tol ke depan yaitu menyambungkan jalan tol yang sudah dibangun sebelumnya, dengan jalan lainnya.

"Jalan tol akan kita lanjutkan karena itu penting. Tapi bukan hanya jalan tol, feeder-feeder ke pusat produksi ini juga penting," kata AHY di Kantor Kementerian PU, Kamis (24/10/2024).

Menurutnya, akses jalan feeder menuju jalan tol menjadi bagian yang tidak boleh luput karena untuk mendukung produktivitas sektor UMKM yang ada di daerah. Sehingga pengiriman komoditas itu bisa punya ongkos logistik yang lebih murah dengan kehadiran jalan tol.

"Kabupaten/Kota juga harus mendapatkan nilai ekonomi yang optimal dengan hadirnya jalan tol, tetapi juga harus ada pendukungnya, jalan feeder, agar hasil produksi bisa lebih cepat dan efisien untuk didistribusikan," kata AHY.

Menurutnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menghadirkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru dan memperkuat yang sudah ada. Pembangunan infrastruktur juga tidak lepas dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.  

"Peran Kementerian PU menjadi sangat fundamental. Untuk itu Presiden Prabowo mengharapkan Kementerian PU bisa menjalankan tugasnya dengan baik, mencegah inefisiensi APBN. Kalau ditata dengan baik bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata AHY.

(Febrina Ratna)

SHARE