ECONOMICS

Wamen Stella Beberkan Peran Pendidikan dalam Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Tangguh Yudha 25/09/2025 09:45 WIB

Wamendiktisaintek Stella Christie mengungkapkan, pendidikan harus menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Wamen Stella Beberkan Peran Pendidikan dalam Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional. (Foto Tangguh/IMG)

IDXChannel - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengungkapkan, pendidikan harus menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, penguatan fondasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi yang mampu menghadapi tantangan global sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan. 

“Pendidikan tinggi, sains, dan teknologi adalah pondasi yang krusial untuk pertumbuhan ekonomi," kata Wamen Stella dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang sekaligus menjadi perayaan HUT ke-57 Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Menurutnya, pengalaman di berbagai negara menunjukkan universitas berbasis riset berperan krusial dalam menciptakan inovasi dan sumber daya manusia unggul yang langsung berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi.

Maka itu, kata dia, Indonesia perlu bertransformasi dari teaching university menuju research university jika ingin sejajar dengan negara-negara maju.

“Data global menunjukkan bahwa universitas yang berorientasi riset menghasilkan inovasi yang tidak hanya memperkuat daya saing bangsa, tetapi juga mendorong lahirnya industri baru dan penciptaan lapangan kerja," kata dia.

"Indonesia harus serius berinvestasi pada riset agar keluar dari jebakan pendapatan menengah dan naik ke level negara maju,” ujarnya.

Lebih lanjut, Stella memberikan gambaran konkret tentang kontribusi universitas riset dunia terhadap perekonomian. Dia mencontohkan Stanford University yang mampu menghasilkan USD2,7 triliun per tahun dari inovasi dan perusahaan yang lahir dari ekosistem akademiknya.

Hal serupa juga terlihat dari MIT, University of Kansas, hingga Tsinghua University di Beijing.

“Data global menunjukkan pola yang konsisten. Negara-negara yang berhasil bertransformasi menjadi research university akan mengalami lompatan ekonomi dalam kurun waktu kurang dari 50 tahun. Indonesia pun bisa mencapai hal yang sama jika kita berani membuat peta perjalanan yang jelas,” ujar Stella.

Selain menekankan peran perguruan tinggi, Stella juga mengingatkan kualitas dosen dan tenaga pengajar merupakan faktor penting.

Dia menerangkan, universitas tidak hanya menghasilkan penelitian, tetapi juga mencetak lulusan dengan research mindset yang akan menjadi inovator di berbagai sektor industri, meskipun nantinya mereka tidak berkecimpung di sektor penelitian langsung.

(Dhera Arizona)

SHARE