ECONOMICS

Wamenkes Ungkap Alasan Hepatitis Akut Misterius Hadir di Dunia

Kevi Laras 23/05/2022 15:35 WIB

Hepatitis akut misterius pada anak, menjadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan hampir kebanyakan orang tua di dunia.

Hepatitis akut misterius pada anak, menjadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan hampir kebanyakan orang tua di dunia.

IDXChannel - Hepatitis akut misterius pada anak, menjadi salah satu penyakit yang dikhawatirkan hampir kebanyakan orang tua di dunia. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan alasan munculnya hepatitis akut misterius di dunia, yang kini sudah masuk ke Indonesia. 

Dia mengatakan jika ada 5 hipotesis yang menjadi bukti, munculnya virus misterius tersebut. "Ada 5 hipotesis mengapa munculnya Hepatitis akut ini yang belum diketahui muncul," ujar Wamenkes Dante, dalam Raker Komisi IX melalui live streaming, Senin (23/5/2022)

Berikut 5 hipotesis yang menjelaskan mengapa adanya hepatitis akut misterius di dunia, antara lain;

1. Virus Adenovirus
2. Virus SARs-COV-2 pasca terinfeksi
3. Obat, racun dan lingkungan
4. Pantogen baru
5. Varian baru SARs-COV-2

Dengan demikian, Dante mengatakan jika, mengapa Adenovirus dijadikan atau masuk dalam hipotesis karena ditemukan dalam penelitian pada anak yang terinfeksi virus Hepatitis akut misterius ini. Jumlah mendominasi sekitar 70 persen anak ditemukan adanya virus Adenovirus.

"Adenovirus jadi virus yang berada di saluran respirasi (pernafasan), di mana sebagian anak atau 70 persen ditemukan dalam penelitian," tambahnya

Sementara, virus SARs-COV-2 ada dalam hipotesis karena dalam penelitian juga ditemukan pada anak yang pascaterinfeksi Hepatitis akut misterius ini. Sejauh ini masih dalam penelitian lebih lanjut.

Kemudian, adanya obat, racun dan lingkungan dalam hipotesis, Dante menjelaskan adanya penelitian diduga akibat obat, keracunan dan binatang atau lingkungan sekitar bisa menginfeksi manusia. 

Sedangkan, adanya pantogen atau bakteri/virus baru masih dalam dugaan karena terus dilanjutkan bersamaan, dengan adanya hipotesis terkait varian baru dari SARs-COV-2.

"Fenoma one man health ini, adanya keracunan pada obat atau lingkungan bahwa terutama berasal dari hewan sehingga mungkin menginfeksi manusia," jelasnya. 

(NDA) 

SHARE