ECONOMICS

Wamenkeu Indonesia-China Adakan Pertemuan, Ini yang Dibahas

Tangguh Yudha 30/09/2024 04:00 WIB

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Indonesia Suahasil Nazara melangsungkan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan China Liao Min.

Wamenkeu Indonesia-China Adakan Pertemuan, Ini yang Dibahas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Indonesia Suahasil Nazara melangsungkan pertemuan dengan Wakil Menteri Keuangan China Liao Min dalam rangka menjalin kolaborasi antar kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, dua belah pihak membahas sejumlah isu.

Sebagaimana dihimpun dari siaran pers Kemenkeu, Minggu (29/9/2024), Suahasil menyampaikan kepada Liao bahwa transisi pemerintahan Indonesia yang saat ini sedang berlangsung berjalan dengan baik. Ia juga menegaskan komitmen keberlanjutan di pemerintahan ke depan.

“Kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membawa keberlanjutan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya dan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Indonesia ke depan,” kata Suahasil.

Menurutnya, saat ini, Indonesia memiliki forum dialog dengan berbagai negara, seperti Australia, Jepang, dan Arab Saudi. Suahasil mengusulkan untuk melakukan High Level Policy Dialogue (HLPD) antara Indonesia dengan China

Menurutnya, forum tersebut menjadi penting karena kedua negara dapat membahas tantangan ekonomi bersama dan mengeksplorasi bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama, seperti perdagangan, investasi, dan pembangunan berkelanjutan. 

“HLPD ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memperkuat stabilitas regional dan pembangunan ekonomi di Asia Tenggara dalam mendukung integrasi dan pertumbuhan ASEAN melalui koordinasi kebijakan dan proyek-proyek kolaboratif,” katanya.

Sebagai pemegang saham terbesar di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Suahasil juga berharap China dapat memberikan dukungan kepada Indonesia dalam beberapa hal, seperti perluasan operasional AIIB di Indonesia.

“Sebagai pemegang saham terbesar ke-8 di AIIB, Indonesia memiliki jaringan infrastruktur yang luas dan berbagai inovasi digital sebagai aset yang tak ternilai untuk pembentukan pusat regional AIIB," kata Suahasil.

"Pembentukan perwakilan AIIB di Indonesia juga dapat meningkatkan pengaruh dan hubungan yang lebih erat dengan negara-negara ASEAN, yang berpotensi pada kemitraan dan proyek baru,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE