Wamenkeu Tegaskan Utang KCIC Idealnya Jadi Tanggung Jawab Danantara
Isu utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator Whoosh tengah menjadi polemik.
IDXChannel - Isu utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), operator Whoosh tengah menjadi polemik. Penyelesaian utang jumbo tersebut menjadi perdebatan karena menjadi tanggung jawab APBN atau Danantara.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, kehadiran Danantara membuat seluruh urusan BUMN menjadi tanggung jawab Sovereign Wealth Fund (SWF) tersebut.
Isu BUMN tersebut termasuk KCIC yang melibatkan PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I. Suahasil menilai, sudah seharusnya Danantara bertanggung jawab karena dividen BUMN yang sebelumnya masuk kas negara, kini sepenuhnya dikelola Danantara.
"Jadi ini kan juga berproses ya. Jadi untuk yang KCIC kita lihat seperti apa. Tapi kalau poinnya dari Kementerian Keuangan adalah saat ini yang namanya dividen BUMN itu sekarang masuknya ke Danantara, sehingga memang penanganan dari permasalahan yang ada di BUMN idealnya adalah dari Danantara," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Menurut Suahasil, APBN hanya akan berperan membantu BUMN-BUMN yang mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah. Sementara itu, KCIC beroperasi secara business-to-business (B-to-B).
"Kalau memang ada penugasan, APBN bisa masuk. Tapi kalau penanganan permasalahan, harusnya kita bicarakan bersama saja," katanya.
Rencana pelibatan Danantara dalam penyelesaian masalah KCIC ini sejalan dengan pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa. Purbaya sebelumnya menyebut, Danantara memiliki wewenang penuh mengurusi BUMN.
Dia menyinggung langkah penempatan dana pemerintah juga melibatkan Danantara. Dia menilai, pemerintah dan Danantara memiliki tugas masing-masing meski masih berhubungan.
"Tapi ke banknya saya, bukan sendiri ya, tapi dengan Danantara. Jadi Danantara yang bawa saya ke sana. Ada yang protes katanya itu bukan hak saya, tapi saya Pengawas Danantara," kata Purbaya.
(Rahmat Fiansyah)